5 Amalan 10 Hari Pertama Ramadhan, Nomor 2 Ganjarannya Berlipat

Rabu, 06 April 2022 - 08:15 WIB
5. Menjauhi Ghibah dan Menjaga Pandangan

Amalan penting di 10 Hari pertama Ranmadhan ini adalah menjauhi ghibah dan menjaga pandangan. Untuk diketahui, kemasiatan yang paling mudah menjerumuskan seseorang adalah maksiat mata dan maksiat lisan. Di antara kemasiatan lisan adalah dusta dan ghibah.

Apabila perkara ini tidak dijauhi pada bulan Ramadhan, maka ibadah puasa kita akan sia-sia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, 'Aku sedang puasa, aku sedang puasa." (HR Ibnu Khuzaimah)

Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor. Kita juga diperingatkan agar menjaga anggota tuhuh dari yang haram.

Sebagaimana sabda Nabi berikut: "Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan diperoleh hal itu, tidak mustahil. Kedua mata itu berzina dan zinanya dengan memandang (yang haram). Kedua telinga itu berzina dan zinanya dengan mendengarkan (yang haram). Lisan itu berzina dan zinanya dengan berbicara (yang diharamkan). Tangan itu berzina dan zinanya dengan memegang. Kaki itu berzina dan zinanya dengan melangkah (kepada apa yang diharamkan). Sementara hati itu berkeinginan dan berangan-angan, sedangkan kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya." (HR. Muslim)

Demikian lima amalan yang bisa kita hidupkan pada 10 hari pertama Ramadhan. Mudah-mudahan dengan mengamalkan kelima amalan ini kita mendapat kucuran rahmat dan ampunan dari Allah Ta'ala.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
وَمَا مَنَعَهُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡهُمۡ نَفَقٰتُهُمۡ اِلَّاۤ اَنَّهُمۡ كَفَرُوۡا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوۡلِهٖ وَلَا يَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمۡ كُسَالٰى وَلَا يُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَهُمۡ كٰرِهُوۡنَ
Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).

(QS. At-Taubah Ayat 54)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More