23 Tips Menjadi Suami Romantis Ala Rasulullah, Nomor 7 Paling Disukai Istri

Rabu, 17 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Riwayat lain, Aisyah berkata: "Suatu ketika aku minum, dan aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Pada kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya." (HR. Muslim)

22. Satu Selimut Bersama Istri

Dari Ummu Salamah, ia berkata: "Ketika aku sedang berbaring bersama Rasulullah SAW dalam satu selimut, tiba-tiba aku haid, maka aku keluar dengan pelan-pelan lalu mengambil pakaian khusus waktu haid. Rasulullah SAW bertanya kepadaku: "Apakah engkau haid? Aku jawab: "Ya". Beliau memanggilku dan aku berbaring lagi bersama beliau dalam satu selimut. Zainab binti Ummu Salamah berkata: "Dia (Ummu Salamah) dan Rasulullah SAW mandi jinabat bersama dalam satu bejana." (HR Muslim)

23. Membelai Istri

Rasulullah SAW tidak melewatkan kesempatan sedikit pun kecuali beliau manfaatkan untuk membahagiakan dan menyenangkan hati istri melalui hal-hal yang dibolehkan. Aisyah mengatakan: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami meskipun tidak mencampuri kami." (HR Ahmad)

Demikian sekelumit gambaran romantisme Rasulullah SAW dalam rumah tangganya. Semoga tips ini bermanfaat menjadikan rumah tangga kita bahagia dan diridhai Allah.

"Dan bergaullah dengan mereka (para istri) secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai sesuatu dari mereka maka bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." ( QS An-Nisa: 19 )

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More