23 Tips Menjadi Suami Romantis Ala Rasulullah, Nomor 7 Paling Disukai Istri

Rabu, 17 Agustus 2022 - 06:30 WIB
5. Berlemah Lembut, Melayani dan Memanjakan Istri Ketika Sakit

Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (Mutafaqun 'Alaih)

6. Bersenda Gurau dengan Istri

Dalam membangun kemesraan, beliau Rasulullah SAW sering bermain dan mencandai istri beliau. Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah SAW: "Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya." (HR Al-Bukhari)

Sayyidah Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa melihat tingkah keduanya. (HR an-Nasa'i)

Umul Mukminin Aisyah menceritakan: "Pada suatu ketika aku ikut bersama Rasulullah dalam sebuah lawatan. Pada waktu itu aku masih seperti gadis muda yang ramping. Beliau memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Mereka pun berangkat mendahului kami. Kemudian beliau berkata kepadaku: "Kemarilah! sekarang kita berlomba lari." Aku pun meladeninya dan akhirnya aku dapat mengungguli beliau.Beliau hanya diam saja atas keunggulanku tadi. Hingga pada kesempatan lain, ketika aku sudah agak gemuk, aku ikut bersama beliau dalam sebuah lawatan. Beliau memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Kemudian beliau menantangku berlomba kembali. Dan akhirnya beliau dapat mengungguliku. Beliau tertawa seraya berkata: "Inilah penebus kekalahan yang lalu!" (HR Ahmad)

7. Sering Memberi Hadiah untuk Istri

Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya: "Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu." Ia (Ummu Kultsum) berkata: "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan hadiah itu dikembalikan kepada beliau. Lalu Rasulullah memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak Kasturi, sedang sisa minyak Kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad)

8. Tiduran di Pangkuan Istri

Dari Aisyah, ia berkata: "Nabi shollallahu 'alaihi wasallam biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca Al-Qur'an." (HR Abdurrazaq)

9. Mengajak Istri Makan di Luar

Anas radhiyallahu 'anhu menceritakan bahwa ada tetangga Rasulullah SAW (seorang Persia) sangat pandai membuat masakan gulai. Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk Rasulullah. Lalu dia datang menemui Rasulullah untuk mengundang makan beliau. Beliau bertanya: "Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah)." Orang itu menjawab: "Tidak." Rasulullah SAW berkata: "(Kalau begitu) aku juga tidak mau." Orang itu kembali mengundang Rasulullah. Beliau kembali bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Orang itu menjawab: "Tidak."

Rasulullah kembali berkata: "Kalau begitu, aku juga tidak mau." Tidak lama kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah dan beliau kembali bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Pada yang ketiga kalinya ini orang Persia itu mengatakan: "Ya." Akhirnya mereka bangun dan segera berangkat ke rumah laki-laki itu." (HR Muslim)

10. Mengajak Istri Jika Hendak ke Luar Kota

Sayyidah Aisyah berkata: "Biasanya Nabi shollallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istrinya. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama beliau." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

11. Menghibur Diri Bersama Istri ke Luar Rumah

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: "Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi shollallahu 'alaihi wasallam sendiri yang berkata padaku: "Apakah engkau ingin melihatnya? Aku menjawab: "Ya." Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata: "Teruskan permainan kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)!" Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: "Apakah kamu sudah puas?" Aku jawab: "Ya." Beliau berkata: "Kalau begitu, beranjaklah!" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

12. Mengantar Istri

Kadang banyak diantara kita malas mengantar istri bepergian sehingga keluar rumah sendirian. Shafiyyah, istri Nabi menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah ketika beliau sedang melakukan iktikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi juga ikut berdiri untuk mengantarkannya."

Riwayat lain diceritakan, RAsulullah SAW sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah: "Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More