Mengapa Rasulullah Melarang Mendatangi Dukun? Salah Satu Akibatnya Sholat Tidak Diterima

Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:03 WIB
Dalam tafsir At Thobari dalam menjelaskan surat An-Nisa ayat 51 tersebut dikatakan bahwa yang disebut jibt adalah tukang sihir. Thaghut diartikan kahin atau dukun.

Dan banyak dalil serta petunjuk Rasulullah yang menunjukkan batilnya praktik perdukunan dan siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara gaib. Semua yang mengaku mengetahui perkara gaib, itu merupakan kebatilan karena tidak ada yang mengetahui perkara gaib tersebut kecuali hanya Allah saja.

Oleh sebab itu, Islam melarang praktik perdukunan dan orang yang mengaku bisa berinteraksi dengan yang ghaib. Karena menimbulkan berbagai kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin. Islam juga melarang keras untuk umatnya mendatangi dukun.

AllahTa’alaberfirman :

قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ


“Katakanlah: “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib kecuali hanya Allah.”(QS. An-Naml: 65)

Baca juga: Hati-hati, Ucapan Ini Paling Dibenci Allah SWT

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More