Jumlah Marga Keturunan Nabi Muhammad SAW Berikut Nama-namanya

Jum'at, 30 September 2022 - 05:10 WIB
32. Al-Mulakhela (karena bermukim di pegunungan Khaillah di sebelah barat Kota Tarim, juga karena sanggup memelihara ibadahnya).

33. Al-Khuun (karena tinggal di desa Khun sebelah timur Hadhramaut).

34. Mauladawilah (Pemimpin Dusun Dawilah yang berada dekat dengan makam Nabi Hud di bagian Timur Hadhramaut).

35. Al-Dzi'bu (pernah berkelahi dan berhasil menangkap seekor serigala karena menyerang sekumpulan kambing).

36. Al-Baraqbah (suatu tempat yang terdapat sumur dan pohon korma dekat Kota Tarim).

37. Al-Rukhailah (karena tidak memiliki apa-apa, hanya mempunyai seekor anak kambing).

38. Al-Zahir (karena cahaya wajahnya indah berseri, jernih saat sedang memberikan nasehat).

39. Al-Basakutah (seorang laki-laki yang banyak diam, sedikit bicara dan jika bicara hanya kata kata yang baik saja).

40. Al-Saqqaf/As-Saggaf (pengayom para Wali, tinggi derajatnya dari para wali lainnya bagaikan kedudukan atap bagi rumah).

41. Al-Sakran (karena cintanya kepada Allah)

42. Al-Bin Sumait/Smith (karena masa kecilnya dipakaikan sebuah kalung dari benang yang biasa dipakai oleh anak kecil dan biasa disebut Sumaith).

43. Al-Bin Sumaithan (karena giat, mempunyai tumbuh kecil dan bertempat tinggal di suatu Desa Badiyah Hadromiyah yang penduduknya merupakan orang-orang yang giat bekerja).

44. Al-Siry (tabaruk kepada waliyullah Syaikh Al-Sirri Al-Saqthi)

45. Al-Bin Sahal (tabaruk kepada Sayyid Sahal Al-Tastari)

46. As-Syathiri (selalu membagi dua harta yang dimilikinya kepada saudara kandungnya, membagi dua dalam bahasa arab adalah Syatara).

47. Al-Syabsyabah (nama dari jenis pohon kurma yang istimewa dan masyarakat lebih suka kalau kurma itu dalam keadaan mengkal (setengah matang).

48. As-Syilli (sebagai Fiil amer dengan makna bawalah atau ambillah)

49. Al-Basyumailaj (terjadinya sebuah keramat dengan menggunakan selimut yang membawa seorang wali ke Mekkah untuk ibadah haji setelah kapal yang akan dia naiki sudah terlebih dahulu berangkat, Syamilah artinya selimut)

50. Al-Syahabudin/Shihab (nisbat kepada para ulama yang agung dan terkenal akan keluasan ilmu mereka. Dan juga mempunyai banyak karya tulis pada zamannya).

51. Al-Basyaiban (berasal dari Syaibu yang artinya beruban, dinamakan Al Syaiban karena berusia lanjut dan mempunyai rambut putih yang menambah kewibawaan dan kewibawaan sang pemilik nama).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Amalah apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena menjaga perasaan beliau.

(HR. Bukhari No. 5513)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More