Perayaan Maulid Nabi dalam Ayat-Ayat Al-Qur'an Menurut Alwi bin Ahmad
Senin, 03 Oktober 2022 - 05:15 WIB
Al-Hafiz al-Sakhawi dalam al-Ajwibah al-Mardhiyah, “dasar perbuatan Maulid tidak dinukil dari satu pun tiga masal awal, tetapi merupakan perkara baru yang memiliki tujuan yang baik dan niat yang ikhlas. Lalu orang-orang Islam baik dari kampung maupun kota, bersama-sama merayakan bulan Maulid Nabi SAW dengan perjamuan yang elok, aneka macam hidangan yang baik, dan mereka menyedekahkan semua di malam-malam bulan Maulid. Mereka menampakkan kebahagaian dan memperbanyak amal kebaikan. Bahkan mereka membaca riwayat hidup Nabi Muhammad SAW di tiap-tiap malam bulan Maulid.”
Pada hakikatnya, tak ada faidah dalam Maulid Nabi kecuali memperbanyak sholawat kepada beliau. Sayyid Ahmad Abidin, sebagaimana dinukil Syaikh Yusuf al-Nabhani dalam Jawahir al-Bihar, menyebutkan, “jika tidak ditemukan faidah lain dalam maulid nabi kecuali memperbanyak sholawat, maka itu sudah cukup.”
Pada hakikatnya, tak ada faidah dalam Maulid Nabi kecuali memperbanyak sholawat kepada beliau. Sayyid Ahmad Abidin, sebagaimana dinukil Syaikh Yusuf al-Nabhani dalam Jawahir al-Bihar, menyebutkan, “jika tidak ditemukan faidah lain dalam maulid nabi kecuali memperbanyak sholawat, maka itu sudah cukup.”
(mhy)