5 Negara dengan Jumlah Jamaah Haji Terbanyak, Semuanya di Asia Kecuali Nomor Terakhir

Selasa, 08 November 2022 - 16:20 WIB
Sejumlah jamaah haji berkumpul di Gunung Rahmat untuk menjalani ibadah wukuf di Arafah, Jumat, (8/7/2022). FOTO/REUTERS/Mohammed Salem
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi pada tahun ini menyediakan kuota 1 juta jamaah haji internasional. Kuota haji ini terbilang sangat banyak mengingat dalam dua tahun terakhir, 2020 dan 2021, tidak menerima jamaah haji dari negara asing lantaran merebaknya pandemi Covid-19. Berikut ini adalah 5 negara di dunia dengan jumlah jamaah haji terbanyak.

1. Indonesia



Sebanyak 450 jamaah haji dan pendamping kloter pertama asal Sumsel, Debarkasi Palembang tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (1/8/2022). FOTO/MPI/MUSHAFUL IMAM

Indonesia adalah negara yang paling banyak mendapat kuota jamaah haji paling banyak di 2022. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menandatangani KMA (Keputusan Menteri Agama) yang menetapkan kuota haji Indonesia sebanyak 100.051 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk 92.825 haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.



Pemerintah menyatakan bahwa kuota jamaah haji Indonesia berpeluang mencapai 275.000 orang. Syaratnya, Indonesia mampu memenuhi seluruh lini yang menjadi keputusan Arab Saudi, termasuk faktor kesehatan.

2. Pakistan



Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang mengangkut 300 jamaah haji dari Karachi mendarat di Madinah, Arab Saudi. FOTO/AFP via ARAB NEWS/ARIF ALI

Negara selanjutnya yang mendapatkan kuota jamaah haji terbanyak adalah Pakistan. Melansir laman Arab News, pemerintah Saudi memberikan 81.132 kuota haji kepada masyarakat Pakistan pada 2022.

Menyambut kembali diberikannya kuota haji kepada Pakistan pada 2022, pemerintah setempat langsung memperketat kebijakannya. Salah satunya adalah dengan memasifkan program vaksinasi dan menetapkan batasan usia jamaah yang diperbolehkan berangkat.

3. India



Jamaah haji asal India. FOTO/NEWSLIVE TV



India masuk jajaran negara yang mendapat kuota haji terbanyak dari pemerintah Saudi. Secara total, kuota haji yang diberikan kepada India pada 2022 sebanyak 79.237 jemaah. Sebelum diberangkatkan, para jamaah haji harus memenuhi berbagai kriteria, termasuk melengkapi penyuntikan dosis vaksin. Vaksin yang digunakan juga harus sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah India dengan pemerintah Saudi.

Melansir laman Economic Times, pemerintah membuka proses pendaftaran haji secara daring, sesaat setelah menerima informasi jumlah kota jamaah haji. Semua proses pengurusan dokumen jamaah di India berlangsung secara daring. Sementara itu, pembekalan kepada calon jamaah haji berfokus pada protokol Covid-19, kesehatan, dan kebersihan.

4. Bangladesh



Jamaah haji Bangladesh dalam penerbangan tujuan Arab Saudi di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka. FOTO/Dhaka Tribune

Bangladesh mendapatkan kuota jamaah haji sebanyak 57.585 orang pada 2022. Pada tahun ini, pemerintah Saudi memberikan kuota 4.000 lebih banyak kepada Bangladesh, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya, kuota haji yang diberikan kepada Bangladesh pada 2019 mencapai 127.000 orang atau 1,27 lakh. Namun, jumlahnya sangat dibatasi menyusul merebaknya Covid-19.

5. Nigeria



Jamaah haji asal Nigeria. FOTO/DAILY POST

Sebanyak 43.000 kuota jamaah haji diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Nigeria pada 2022. Angka ini sebenarnya jauh di bawah kuota haji 2018 dan 2019 yang mencapai 95.000 orang. Pengurangan tersebut dilakukan lantaran Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Karena kuota haji yang diberikan sangat turun drastis, maka pemerintah Nigeria mengimbau kepada seluruh penyedia jasa perjalanan untuk memanfaatkan kuota yang ada dengan sebaik-baiknya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More