Begini Kondisi Perempuan Sebelum Turunnya Al-Quran, di Yunani Ada Dewi Cinta
Minggu, 20 November 2022 - 11:03 WIB
Baca Juga
Elizabeth Blackwill
Sepanjang abad pertengahan, nasib wanita tetap sangat memprihatinkan, bahkan sampai tahun 1805 perundang-undangan Inggris mengakui hak suami untuk menjual istrinya, dan sampai tahun 1882 wanita Inggris belum lagi memiliki hak pemilikan harta benda secara penuh, dan hak menuntut ke pengadilan.
Ketika Elizabeth Blackwill - yang merupakan dokter wanita pertama di dunia - menyelesaikan studinya di Geneve University pada tahun 1849, teman-temannya yang bertempat tinggal dengannya memboikotnya dengan dalih bahwa wanita tidak wajar memperoleh pelajaran. Bahkan ketika sementara dokter bermaksud mendirikan Institut Kedokteran untuk wanita di Philadelphia, Amerika Serikat, Ikatan Dokter setempat mengancam untuk memboikot semua dokter yang bersedia mengajar di sana.
Quraish Shihab mengatakan begitulah kedudukan wanita sebelum, menjelang, dan sesudah kehadiran Al-Quran. "Situasi dan pandangan yang demikian tentunya tidak sejalan dengan petunjuk-petunjuk Al-Quran. Di sisi lain, sedikit atau banyak pandangan demikian mempengaruhi pemahaman sementara pakar terhadap redaksi petunjuk-petunjuk Al-Quran," tuturnya.
(mhy)
Lihat Juga :