7 Keutamaan Muawiyah yang Mengagumkan, Sahabat Pendiri Dinasti Umayyah

Selasa, 29 November 2022 - 11:48 WIB
Muawiyah sang pendiri Dinasti Umayyah adalah sahabat yang pernah didoakan oleh Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi/Ist
Dinasti Umayyah (Bani Umayyah) merupakan kekhalifahan Islam pertama setelah masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Pada masa ini, umat Islam mengalami kemajuan luar biasa.

Muawiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu 'anhuma (wafat 60 H atau 680 M di Damaskus) dikenal sebagai tokoh sentral yang juga pendiri Dinasti Umayyah. Beliaulah khalifah pertama Dinasti Umayyah.

Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan, wilayah kekhalifahan Islam terluas ada pada masa Dinasti Umayyah. Bahkan tidak bisa ditandingi oleh Dinasti Abasiyah dan Utsmaniyah meski masing-masing berkuasa hampir 600 tahun lamanya.

"Pada masa Umayyah, kekhalifahan Islam terbentang dari wilayah China bagian timur hingga Perancis bagian selatan. Yang hari ini mencakup hampir 46 negara," kata Dai yang juga pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur dalam satu kajiannya.

Muawiyah mendirikan Daulah Umayah atau Umawiyah setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib dan saat Sayyidina Hasan menyatakan diri mundur dari kekhalifahan.

Berikut tujuh keutamaan Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu 'anhuma:

1. Ikut Serta dalam Perang Hunain

Keikutsertaan dalam perang Hunain telah menjadikan beliau termasuk orang-orang yang dipuji oleh Allah dengan dijanjikan balasan yang lebih baik sebagaiman firman-Nya berikut:

ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَه عَلٰى رَسُوْلِه وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا

Artinya: "Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu." (QS at-Taubah ayat 26)

Pada ayat lain Allah berfirman: "....Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik..." (QS Al-Hadid Ayat 10)

2. Mendapatkan Doa Kebaikan dari Nabi Muhammad ﷺ

Di antara beberapa doa Nabi Muhammad ﷺ kepada Mu'awiyah adalah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا وَاهْدِ بِهِ

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia sebagai pemberi petunjuk, orang yang mendapat petunjuk, dan berilah orang lain petunjuk melalui dia." (HR at-Tirmidzi)

Doa kedua:

اللهُمَّ عَلِّمْ مُعَاوِيَةَ الْكِتَابَ وَالْحِسَابَ وَقِهِ الْعَذَابَ

Artinya: "Ya Allah, ajarkanlah Mu'awiyah ilmu tulis dan hitung, serta peliharalah dia dari siksa." (HR Ahmad)

3. Termasuk yang Mendapat Jaminan dari Nabi Muhammad

Muawiyah termasuk di antara orang-orang yang dijamin oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More