Kiamat Sudah Dekat, Banyak Perbuatan Keji dan Memburuknya Hubungan Antara Tetangga
Jum'at, 02 Desember 2022 - 16:17 WIB
Rahim berkata, ‘Tentu saja.’
Allah berkata, ‘Itulah bagianmu.’”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian mau bacalah (firman Allah): ‘Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah, lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya. Maka tidakkah mereka menghayati al-Qur-an ataukah hati mereka sudah terkunci?’ ( QS Muhammad : 22-24)”
Dan Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ.
“Tidak akan masuk Surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (HR Muslim)
Nabi SAW telah melarang menyakiti tetangga. Beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِي جَارَهُ.
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya.” (HR Muslim)
Beliau SAW memerintahkan agar berbuat baik kepada tetangga. Beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ.
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka berbuat baiklah kepada tetangganya.” (HR Muslim)
Dan Nabi Shallallahu ‘aliahi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوْصِيْنِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ.
“Senantiasa Jibril memberikan wasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku mengira bahwa dia membawa perintah (dari) Allah untuk menjadikannya sebagai ahli waris.” (HR Muslim)
Allah berkata, ‘Itulah bagianmu.’”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian mau bacalah (firman Allah): ‘Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah, lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya. Maka tidakkah mereka menghayati al-Qur-an ataukah hati mereka sudah terkunci?’ ( QS Muhammad : 22-24)”
Dan Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ.
“Tidak akan masuk Surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (HR Muslim)
Nabi SAW telah melarang menyakiti tetangga. Beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِي جَارَهُ.
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya.” (HR Muslim)
Beliau SAW memerintahkan agar berbuat baik kepada tetangga. Beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ.
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka berbuat baiklah kepada tetangganya.” (HR Muslim)
Dan Nabi Shallallahu ‘aliahi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوْصِيْنِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ.
“Senantiasa Jibril memberikan wasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku mengira bahwa dia membawa perintah (dari) Allah untuk menjadikannya sebagai ahli waris.” (HR Muslim)
(mhy)