Mazhab-Mazhab yang Hilang karena Kurang Dukungan Penguasa
Minggu, 04 Desember 2022 - 13:11 WIB
Ia faqih, mengetahui sunnah dan jalan-jalannya; dapat membedakan yang sahih dan yang lemah, yang nasikh dan yang mansukh dan paham pendapat para sahabat. Tidak diketahui sampai kapan mazhabnya diikuti orang.
5. Mazhab al-Zhahiry. Abu Sulayman Dawud ibn 'Ali dilahirkan di Kufah tahun 202 H dan hidup di Baghdad sampai tahun 270 H. Mazhabnya berkembang sampai abad VII. Salah seorang muridnya yang masyhur adalah Ibn Hazm.
Ia diberi gelar al-Zhahiry karena berpegang secara harfiah pada teks-teks nash. Ia berkembang di daerah Maroko, ketika Ya'qub ibn Yusuf ibn Abd al-Mu'min meninggalkan mazhab Maliki dan mengumumkan perpindahannya ke mazhab al-Zhahiry.
5. Mazhab al-Zhahiry. Abu Sulayman Dawud ibn 'Ali dilahirkan di Kufah tahun 202 H dan hidup di Baghdad sampai tahun 270 H. Mazhabnya berkembang sampai abad VII. Salah seorang muridnya yang masyhur adalah Ibn Hazm.
Ia diberi gelar al-Zhahiry karena berpegang secara harfiah pada teks-teks nash. Ia berkembang di daerah Maroko, ketika Ya'qub ibn Yusuf ibn Abd al-Mu'min meninggalkan mazhab Maliki dan mengumumkan perpindahannya ke mazhab al-Zhahiry.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)