Perbedaan Orang Awam dan Ahli Fiqih Ketika Memaknai Hadis Nabi

Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:29 WIB


إذا كان يوم القيامة يقول الله تعالى للعابد : ادْخل الجنة , فإنما كانت منفعتك لنفسك , ويقال للعالم: اشفع تشفع , فانما كانت منفعتك للناس

Nabi bersabda: "Di hari Kiamat kelak, Allah berfirman kepada ahli ibadah: masuklah ke dalam surga, karena ibadahmu bermanfaat untuk dirimu sendiri. Namun kepada seorang alim (ahli fiqih) dikatakan: "Berilah syafaat kepada yang lain, karena selama ini engkau telah memberi manfaat kepada orang-orang."

Demikian perbedaan orang awam dan ahli fiqih dalam memaknai Hadis yang umum kita temukan di tengah masyarakat muslim. Semoga Allah memberi kita taufik-Nya.

Dalam satu riwayat yang shahih, Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

Artinya: "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama." (HR Al-Bukhari, Muslim)

(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.  Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.

(HR. Ahmad 1:191)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More