Kiyai Ahmad Syahrin: Ramadan Bagaikan Pisau Bermata Dua

Kamis, 16 Maret 2023 - 22:22 WIB
loading...
Kiyai Ahmad Syahrin:...
KH Ahmad Syahrin Thoriq menjelaskan tentang hikmah dan hakikat bulan Ramadan. Foto/Ist
A A A
Pengasuh Ponpes Subuluna Bontang Kalimantan Timur, KH Ahmad Syahrin Thoriq menyampaikan nasihat indah tentang Ramadan dalam satu kajiannya. Setiap orang beriman sekarang ini sedang dalam masa penantian, menunggu datangnya tamu agung yang sebentar lagi menjelang, bulan Ramadan.

Bulan berkah yang dinanti sudah ada di depan mata. Namun benarkah kita sudah siap menyambutnya? Atau jangan-jangan Ramadan ini hanya akan seperti Ramadan di tahun-tahun sebelumnya, semarak dan semangat hanya di awal, lalu loyo tak berdaya bahkan sebelum masuk ke babak semi final.

Padahal, bisa jadi ini adalah Ramadan kita yang terakhir. Akankah ia hanya berlalu tanpa menambah bekal amal yang akan kita bawa pulang ke kampung Akhirat?

Yang sering kita dengar selama ini tentang Ramadan biasanya hanya sisi yang indah-indah saja. Bahwa ia adalah bulan ampunan, bulan dielipatgandakan pahala, bulan berkah dan berbagai macam fadhilah lainnya.

Padahal, ada sisi lain dari bulan ini yang juga perlu kita ketahui. Karena ternyata Ramadan itu seperti belati bermata dua. Bukan hanya bisa membawa maslahah, tapi juga bisa menyebabkan empunya bersimbah darah.

Ramadan ternyata bukan hanya menjanjikan mimpi indah, namun juga bisa berpeluang menjadi mimpi buruk dan kubur kebinasaan bagi yang main-main dengannya.

Maka sudah seharusnya Ramadan itu dipegang dengan benar dan disikapi dengan hati-hati, karena ia juga melukai orang yang menyia-nyiakannya. Inilah yang diingatkan dan diwanti-wanti oleh baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya:

ورغم أنف رجل دخل عليه رمضان ثم انسلخ قبل أن يغفرله

Artinya: "Sungguh celaka seseorang yang mendapatkan bulan Ramadhan sampai ia berakhir, tetapi dosanya tidak diampuni." (HR at-Tirmidzi)

رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش

Artinya: "Betapa banyak orang yang puasa tidak mendapatkan dari puasanya kecuali lapar dan dahaga." (HR An-Nasai)

Semoga bulan Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik bagi kita dibanding tahun-tahun sebelumnya. Aamin.

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)