Kisah Lusinan Keluarga yang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Serangan Udara Israel

Selasa, 16 Mei 2023 - 16:58 WIB
loading...
A A A
Petugas intelijen kemudian meminta Hasanat untuk memperingatkan tetangganya karena dia ingin “membom seluruh alun-alun”.

“Saya mengatakan kepadanya, 'Kamu bilang kamu akan mengebom rumahku, apa maksudmu sekarang kamu ingin mengebom seluruh alun-alun?' Dia menjawab, ‘Oke, kalau begitu saya ingin mengebom rumahmu, rumah saudaramu, dan rumah saudaramu [yang lain],” katanya.

“Saya mengangkat tangan, mengatakan 'Tuhan cukup bagi kami', dia mengatakan kepada saya 'jangan angkat tangan'.

"Saya melihat ke atas [ke arah] langit dan saya melihat drone, saya mengatakan kepadanya, 'Kamu merekam saya', dia berkata 'ya, saya bisa melihatmu'."

Beberapa menit kemudian, rumah Hasanat dan saudara-saudaranya berubah menjadi tumpukan puing.

“Masalahnya bukan rumah saya saja, banyak rumah tetangga yang sekarang sudah tidak layak huni. Kita semua menjadi terlantar.”

Sebelum serangan militer terbaru Israel di Gaza, lebih dari 90.000 unit rumah hancur sebagian atau seluruhnya dalam serangan Israel sejak 2008.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)