25 Mutiara Nasihat Ali bin Abi Thalib Penuh Ibrah dan Manfaat

Senin, 24 Juli 2023 - 19:53 WIB
loading...
A A A
Artinya: "Seandainya kalian merintih seperti rintihan perempuan yang kehilangan anaknya, berdoa seperti doanya burung merpati, dan berseru dalam doa seperti para rahib. Kemudian kalian keluar menuju Allah dengan menelantarkan harta benda dan anak-anak demi mencari kedekatan kepada-Nya dalam ketinggian derajat di sisi-Nya, atau mengharapkan ampunan atas dosa-dosa yang telah dihitung oleh para Malaikat pencatat-Nya. Maka menurutku kecil kemungkinannya kalian diberi pahala, dan aku justru mengkhawatirkan kalian akan menerima siksa-Nya yang pedih." [Hilyatul Aulia (1/77)]

7. Ibadah dengan Dasar Ilmu dan Pemahaman

ولا خير في عبادة ليس فيها تفقه ، ولا خير في فقه ليس فيه تفهم ، ولا خير في قراءة ليس فيها تدبر

Artinya: "Tidak ada kebaikan dalam ibadah yang tidak disertai ilmu, dan tidak ada kebaikan dalam ilmu yang tidak disertai pemahaman, dan tidak ada kebaikan dalam bacaan yang tidak disertai perenungan." [Al Faqih wal Mutafaqih (2/339)]

8. Sebaik-baik Harta Tidak dari Meminta-minta

خير أموالك ما كفاك

Artinya: "Sebaik-baik hartamu, adalah yang mencukupimu (dari meminta-minta)." [Al I'jaz wal Ijaz hal 34]

9. Karena Dunia Tidak Langgeng Nikmatnya

فإن الله لم يخلقكم عبثا... بل أكرمكم بالنعم السوابغ، وأرفدكم بأوفر الروافد، وأحاط‍ بكم الإحصاء، وأرصد لكم الجزاء في السراء والضراء. وجدوا في الطلب، وبادروا بالعمل مقطع النهمات، وهادم اللذات. فإن الدنيا لا يدوم نعيمها، ولا تؤمن فجائعها. غرور حائل، وشبح فائل

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidaklah menciptakan kalian sia-sia. Sebaliknya, Dia memuliakan kalian dengan limpahan karunia, menghitung kalian dengan perhitungan yang menyeluruh, dan menunggu kalian dengan balasan. Bersungguh-sungguhlah dalam mencari, dan dahuluilah pemutus kenikmatan dan penghancur kelezatan dengan amal. Karena dunia ini tidak langgeng nikmatnya dan tidak aman kejutan-kejutannya. Waspadailah kecohan penghalang, bayangan orang yang berangan-angan, dan sandaran orang yang berpaling." [Hilyatul Aulia (1/78)]

10. Selalu Mengingat Kematian dan Hari Hisab

واعتبروا بالآيات والأثر، وازدجروا بالنذر، وانتفعوا بالمواعظ‍. فكأن قد علقتكم مخالب المنية، وضمكم بيت التراب، ودهمتكم مقطعات الأمور بنفخة الصور، وبعثرة القبور، وسياقة المحشر، وموقف الحساب، بإحاطة قدرة الجبار.

Artinya: "Petiklah nasihat dari ayat dan atsar, serta waspadailah peringatan! Seolah-olah jerat kematian telah mengenai kalian, rumah yang terbuat dari tanah (kubur) telah menaungi kalian, dan pemutus perkara telah menghentikan kalian dengan tiupan sangkakala, kebangkitan kubur, penggiringan menuju Mahsyar, berdiri untuk dihisab, dengan diliputi kekuasaan Tuhan yang Maha Perkasa." [Hilyatul Aulia (1/78)]

11. Hinanya Dunia di Sisi Allah

‌إذا ‌كان ‌يوم ‌القيامة ‌أتت ‌الدنيا ‌بأحسن ‌زينتها، ثم قالت: يا رب هبني لبعض أوليائك، ويقول الله لها: يا لا شيء اذهبي فأنت لا شيء، أنت أهون علي من أن أهبك لبعض أوليائي فتطوى كما يطوى الثوب الخلق فتلقى في النار

Artinya: "Pada Hari Kiamat nanti, dunia datang dengan perhiasannya yang paling indah, kemudian dia berkata: "Ya Rabbi, berikanlah aku kepada sebagian kekasih-kekasihMu." Lalu Allah berfirman: "Pergilah, karena kamu tidak ada nilainya. Kamu terlalu hina untuk kuberikan kepada sebagian kekasih-Ku." Kemudian dia dilipat seperti pakaian yang usang, lalu dilemparkan ke dalam neraka." [Kanzul Amal (3/718)]

12. Hakikat Takwa Yaitu Takut kepada Allah

‌التقوى: ‌هي ‌الخوفُ ‌من ‌الجليل، والعملُ بالتنزيل، والقناعةُ بالقليل، والاستعدادُ ليوم الرحيل

Artinya: "Taqwa adalah engkau takut kepada yang Maha Besar, mengamalkan kitab yang telah diturunkan, qana'ah terhadap rezeki yang sedikit, dan senantiasa bersiap menyambut hari kepergian (mati)." [Isti'af al Akhbar (2/261)]

13. Cukuplah Allah yang Maha Membalas dan Maha Melihat
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)