Konspirasi Yahudi: Kisah Dokumen yang Hilang di Rumah sang Kekasih

Jum'at, 22 Desember 2023 - 22:06 WIB
loading...
Konspirasi Yahudi: Kisah Dokumen yang Hilang di Rumah sang Kekasih
Winston Chrchill. Foto/Ilustrasi: Etsy
A A A
William G. Carr mengatakan dirinya sendiri bertanya-tanya tentang sebab munculnya dokumen "The Protocols of Learned Elderly of Zion" ketika ditemukan oleh Profesor Niloss setelah berapa di alam rahasia sejak tahun 1773 atau sealam 25 tahun.

"Jawaban ini kemudian terungkap dalam analisis kami mengenai periode itu yang punya arti lebih penting dari pada yang pernah mereka alami dalam sejarah mereka," ujarnya dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993).

Dia menjelaskan, dunia telah dipersiapkan untuk menerjuni Perang Dunia I , setelah semua jalan yang menuju perang itu terbuka lebar. Mereka dituntut mengadakan pertemuan penting dalam rangka menjajaki masalah perang itu dan rancangannya.



Bukan hanya ini saja keistimewaan periode tersebut. Di sana terdapat peristiwa demi peristiwa berbahaya yang telah dipersiapkan oleh pihak Konspirasi secara serentak terhadap umat manusia.

Peristiwa itu belum pernah disaksikan dalam sejarah dunia, yang menyebabkan para tokoh Konspirasi sendiri terpaksa berbondong-bondong membanjiri kota London pada tahun 1893 dengan membawa serta dokumen-dokumen, berbagai program dan hasil kajian penting mereka.

Berbagai pertemuan rahasia yang mereka adakan terus berlangsung di London saat itu. Sebagian dokumen rahasia itu disimpan oleh para tokoh Konspirasi yang berdiam di London, sampai mereka meninggal dunia dan setelah itu.

Pada waktu para tokoh The Grand Eastern Lodge mengadakan pertemuan di Paris tahun 1901, salah seorang peserta kapitalis Yahudi membawa dokumen itu ke London, langsung setelah pertemuan itu usai.

Pada saat ia menginap di rumah seorang wanita kaya kekasihnya, dokumen itu lenyap.



Peristiwa yang membuat kekuatan Konspirasi terpaksa mengadakan berbagai pertemuan dimulai tahun 1896, ketika terjadi perang Boer yang berkobar di Afrika Selatan.

Para pemilik modal internasional berhasil menguasai tambang emas di sana. Lalu disusul dengan sejumlah peristiwa pembunuhan yang sangat terkenal.

Di samping itu, di belahan bumi lain terjadi pula perang antara Spanyol dan Amerika tahun 1896. Ada indikasi kuat, bahwa Winston Churchill muncul pertama kali ketika terjadi perang Boer itu.

Saat itu ia bekerja sebagai koresponden perang di Afrika Selatan. Hubungannya dengan Zionisme telah terjalin sejak masa mudanya, seperti diakuinya sendiri pada tahun 1954.

Churchill sangat bangga sebagai tokoh Zionis, dan bekerja sesuai dengan program terselubung berjangka panjang, yang diawasi oleh Zionisme internasional, yang bertujuan menguasai dunia.



Berikutnya, yaitu mendirikan negara nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina. Dari tempat inilah kegiatan Konspirasi selanjutnya akan diatur untuk mengejar mimpi-mimpi gila mereka.

William Carr mengaku sampai tahun 1937-1938 belum merasa yakin tentang tujuan akhir Konspirasi dan sejauh mana pengaruh mereka yang menyelusup masuk ke dalam bangsa-bangsa di dunia.

"Setelah mempelajari catatan Dumvell dan Ramsey yang berhubungan dengan masalah Yahudi sejak tahun 1939 sampai tahun 1950, kami meyakini semua itu, khususnya tentang kenyataan yang mengerikan, dan hakikat apa yang disebut dengan penindasan terhadap Yahudi," katanya.

Semua itu memberikan image secara jelas mengenai propaganda beracun yang menelanjangi mereka sendiri dari sifat kemanusiaan. Setiap orang Yahudi dan para korban propaganda Komunisme dan atheisme wajib menelaah ulasan berikut dengan pikiran jernih, agar selamat dan marabahaya.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)