Kumpulan Artikel: London

Seorang miliarder Muslim berjuluk Mr West End telah mendapatkan izin untuk mengubah landmark utama London yang sebelumnya sebagai tempat hiburan menjadi masjid.

Rakyat Palestina di seluruh dunia memperingati 75 tahun Nakba atau malapetaka 15 Mei. Pada hari itu rakyat Palestina diusir dari negerinya oleh Zionis untuk memberi jalan bagi pembentukan Israel pada tahun 1948.

Raut bahagia dan senyum ceria terlihat pada wajah ratusan warga Indonesia yang berkumpul di bangunan dua lantai di kawasan Neasden, tak jauh dari Stadion Wembley, London, Inggris.

Panitia pembangunan masjid Indonesia di Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) London, menerima komitmen wakaf sekitar Rp5 miliar.

Program ini disiapkan untuk mempercepat pendirian masjid Indonesia, yang rencananya berdiri tidak jauh dari stadion sepak bola Wembley, London.

Ikhtiar mendirikan masjid Indonesia di London, Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) semakin mendekati kenyataan dengan diterimanya penawaran bangunan bekas gereja dengan harga yang disepakati panitia yaitu sebesar 1,4 juta poundsterling.

Masjid Indonesia di London yang diinisiasi oleh almarhum Kiai Royandi Abbas dan tokoh-tokoh warga Indonesia London pada 20 tahun silam.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mendukung penuh program Wakaf Gotong Royong pendirian masjid Indonesia di London. Kiai Said mengaku akan segera berkoordinasi dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH. Maruf Amin dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L Marsudi.

Muslimat NU lintas negara mendukung pendirian masjid Indonesia pertama di London, Inggris. Masjid Indonesia ini rencananya dibangun di kawasan tengah Kota London, sebagai sarana dakwah Islam moderat dan nilai-nilai ke-Indonesia-an di Inggris Raya

Komunitas Muslim di Inggris mencatat sejarah dengan dikumandangkannya adzan untuk pertama kalinya di tepi lapangan sepak bola Stadion Wembley, London.

Empat bintang Instagram dengan pengikut jutaan orang kompak mendukung ikhtiar mewujudkan mimpi membangun masjid pertama Indonesia di Ibu Kota Inggris, London. Mereka adalah Teuku Wisnu, Arie Untung, Salim A. Fillah dan Yusuf Mansur.