12 Sunah Thawaf: Salah Satunya Mengusap dan Mencium Hajar Aswad

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:27 WIB
loading...
12 Sunah Thawaf: Salah...
Sunah Thawaf antara lain al-Idhthiba’, taitu memasukkan tengah-tengah kain ihram di bawah ketiak kanan dan menyelempangkan ujungnya di pundak kiri sehingga pundak kanan terbuka. Foto/Ilustrasi: MEE
A A A
Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi dalam kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz yang edisi Indonesia menjadi "Panduan Fiqih Lengkap" (Pustaka Ibnu Katsir, 2007 M) menyebut haji adalah salah satu ibadah dari sekian banyak ibadah , mempunyai rukun, hal-hal yang wajib dan hal-hal yang sunah.

Berikut adalah sunah-sunah Thawaf :

1. Al-Idhthiba’

Yaitu memasukkan tengah-tengah kain ihram di bawah ketiak kanan dan menyelempangkan ujungnya di pundak kiri sehingga pundak kanan terbuka. Hal ini berdasarkan hadis Ya’la bin Umayyah bahwasanya Rasulullah SAW thawaf dengan idhthiba’.” [Hasan: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 2391)], Sunan Abi Dawud (V/336, no. 1866), Sunan at-Tirmidzi (II/175, no. 161), Sunan Ibni Majah (2/2954, no. 984)]



2. Mengusap Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma , ia berkata: “Aku melihat Rasulullah SAW ketika tiba di Makkah mengusap Hajar Aswad di awal thawaf, beliau thawaf sambil berlari-lari kecil di tiga putaran pertama dari tujuh putaran thawaf.”[Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/470, no. 1603), Shahiih Muslim (II/ 920, no. 1261 (232), Sunan an-Nasa-i (V/229)].

3. Mencium Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Zaid bin Aslam dari ayahnya, ia berkata, “Aku melihat ‘ Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu mencium Hajar As-wad dan berkata, “Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”[Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/462, no. 1597), Shahiih Muslim (II/ 925, no. 1270), Sunan Abi Dawud (V/325, no. 1856), Sunan Ibni Majah (II/ 981, no. 2943), Sunan at-Tirmidzi (II/175, no. 862), Sunan an-Nasa-i (V/227)]

4. Sujud di atas Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku melihat ‘Umar bin al-Khaththab mencium Hajar Aswad lalu sujud di atasnya kemudian ia kembali menciumnya dan sujud di atasnya, kemudian ia berkata, ‘Beginilah aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’”[Hasan: [Irwaa-ul Ghaliil (IV/312)], al-Bazzar (II/23, no. 1114)].



5. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam thawaf mengelilingi Kakbah di atas untanya, setiap beliau melewati Hajar Aswad beliau memberi isyarat dengan sesuatu yang ada pada beliau kemudian bertakbir.”[Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (no. 1114)], Shahiih al-Bukhari (III/476, no. 1613)].

6. Berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama thawaf yang pertama kali (thawaf qudum)

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar, “Bahwasanya Rasulullah SAW ketika thawaf mengitari Kakbah, thawaf yang pertama kali, beliau berlari-lari kecil tiga putaran dan berjalan empat putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir kembali di Hajar Aswad.”[Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 2387)], Sunan Ibni Majah (II/983, no. 2950) ini adalah lafazh beliau, lafazh yang semisalnya: Shahiih al-Bukhari (III/470, no. 1603), Shahiih Muslim (II/920, no. 1261), Sunan Abi Dawud (V/ 344, no. 1876), Sunan an-Nasa-i (V/229)].

7. Mengusap rukun Yamani

Berdasarkan hadis Ibnu Umar, ia berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW mengusap Ka’bah kecuali dua rukun Yamani (rukun Yamani dan Hajar Aswad).” [Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/473, no. 1609), Shahiih Muslim (II/924, no. 1267), Sunan Abi Dawud (V/326, no. 1757), Sunan an-Nasa-i (V/231)]



8. Berdo’a di antara dua rukun (rukun Yamani dan Hajar Aswad) dengan do’a sebagai berikut:
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)