Lafaz Niat Puasa Sunnah Harian Bulan Muharram, Tasu'a dan 'Asyura
loading...
A
A
A
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah jatuh besok Kamis bertepatan tanggal 20 Agustus 2020. Namun, dalam penanggalan Hijriyah, pergantian tahun terhitung sejak malam ini (19/8/2020) setelah masuknya waktu Maghrib. (
)
Umat Islam dianjurkan agar memperbanyak amal saleh di bulan Muharram mengingat besarnya fadhillah yang dimilikinya. Rasulullah SAW bersabda: "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram . (Satu bulan lagi adalah) Rajab yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban". (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ibnu 'Abbas mengatakan: "Allah mengkhususkan empat bulan itu sebagai bulan haram , dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak". (Lathoif Al Ma'arif, 207). ( )
Adapun amalan yang dianjurkan di bulan ini yaitu menghidupkan puasa sunnah . Puasa di bulan Muharram dan bulan-bulan haram lainnya memiliki keutamaan pahala berlipat ganda. Berikut niat puasa sunnah Muharram :
1. Niat Puasa Sunnah Harian di Bulan Muharam.
Bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah harian di bulan Muharram, berikut lafaznya:
Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa di bulan Muharam sunnah karena Allah Ta'ala.
2. Niat Puasa Sunnah Tasu'a (Hari ke-9 Muharram).
Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"
3. Niat Puasa Sunnah Asyura (Hari ke-10 Muharram)
Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa 'Asyuro (hari kesepuluh Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"
( )
Lihat Juga: Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya Berbagi di 10 Hari Terakhir Ramadan: Tingkatkan Derajat Takwa
Umat Islam dianjurkan agar memperbanyak amal saleh di bulan Muharram mengingat besarnya fadhillah yang dimilikinya. Rasulullah SAW bersabda: "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram . (Satu bulan lagi adalah) Rajab yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban". (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ibnu 'Abbas mengatakan: "Allah mengkhususkan empat bulan itu sebagai bulan haram , dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak". (Lathoif Al Ma'arif, 207). ( )
Adapun amalan yang dianjurkan di bulan ini yaitu menghidupkan puasa sunnah . Puasa di bulan Muharram dan bulan-bulan haram lainnya memiliki keutamaan pahala berlipat ganda. Berikut niat puasa sunnah Muharram :
1. Niat Puasa Sunnah Harian di Bulan Muharam.
Bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah harian di bulan Muharram, berikut lafaznya:
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa di bulan Muharam sunnah karena Allah Ta'ala.
2. Niat Puasa Sunnah Tasu'a (Hari ke-9 Muharram).
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"
3. Niat Puasa Sunnah Asyura (Hari ke-10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat berpuasa 'Asyuro (hari kesepuluh Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"
( )
Lihat Juga: Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya Berbagi di 10 Hari Terakhir Ramadan: Tingkatkan Derajat Takwa
(rhs)