Kisah Pasukan Muslim Mengepung Kota Iskandariah Mesir selama Berbulan-bulan

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:49 WIB
loading...
A A A
Hal ini akan menggoyahkan rasa percaya diri dan kepastian masa depan mereka. Pikirannya itu telah mengantarkannya pada dua tujuan sekaligus, menghilangkan rasa jemu pasukannya dan sekaligus melemahkan tekad pasukan Romawi pengawal kota itu.

Setelah itu ia mengirim satuan-satuan menyusup ke kawasan Delta sambil mengusir pasukan Romawi di sana, dan yang sebagian besar tetap mengepung Iskandariah.

Adakah Amr sendiri yang memimpin satuan-satuan itu ataukah me­ nyerahkannya kepada salah seorang komandan pasukannya? Beberapa sumber masih berbeda pendapat. Sebagian ada yang beranggapan bahwa satuan-satuan itu menyusup ke kawasan Mesir Hulu sementara yang lain menyusup ke kawasan Delta, dan bahwa Amr mulai melaksanakan rencananya sejak ia mengepung benteng Babilon dan sebelum berangkat ke Iskandariah.

Ketika mengepung Babilon dulu ia mengirim satuan­-satuannya ke Asrib dan Manuf dan menguasai kedua kota itu. Begitu juga satuan-satuan yang lain yang kemudian menguasai seluruh kawasan Fayyum.

Dengan berpegang pada sumber sejarawan Hanna Naqyusi, Butler berpendapat bahwa Amr sendirilah yang berangkat setelah melihat begitu kuatnya kota Iskandariah, memimpin satuan-satuan yang berangkat dari Iskandariah ke Kiryaun, kemudian ke Damanhur menuju ke arah timur sampai ke Sakha di provinsi Garbiah.



Karena tempat itu dikelilingi tembok-tembok dan air, ia tak dapat maju. Karenanya, tempat itu ditinggalkannya dan ia pergi ke selatan ke arah Taukh sekitar 30 mil dari sana.

Setelah dibendung oleh pihak kawasan itu, ia pergi ke Damses tetapi tak berhasil menaklukkannya.

Dalam perjalanan ini Amr tidak berhasil, sementara ia sudah menghabiskan waktu 12 bulan. Kecuali jika ia memperlihatkan tangan besi di Delta, dan menguasai kota-kota yang tidak diperkuat dan melakukan perampasan, setelah ia kembali ke Babilon.

Di bagian lain dalam bukunya itu Butler menambahkan, yang selalu didasarkan pada buku Hanna Naqyusi, bahwa Amr memimpin angkatan bersenjatanya ke Hulu, dan bahwa ia menaklukkannya, atau sedikitnya menaklukkan kota-kota Mesir Tengah.

Setelah itu kemudian ia kembali ke Babilon dan tinggal di sana. Muqauqis datang kepadanya dari Iskandariah dan dibuat perjanjian.

Sumber Balazuri dari Yazid bin Abi Habib dan dari al-Jaisyani mengatakan:

"Saya mendengar beberapa orang yang menyaksikan pembebasan Mesir, mereka mengatakan bahwa setelah Amr bin As menaklukkan Fustat ia menugaskan Abdullah bin Huzafah as-Sahmi ke Ain Syams. Ia menaklukkan daerah itu dan mengadakan persetujuan oengan kalangan desa-desa setempat seperti yang berlaku dengan Fustat; juga ia menugaskan Kharijah bin Huzafah al-Adwi ke Fayyum, Asymunin, Ikhmim, Basysyarudat dan desa-desa lain di Mesir Hulu dan dilakukan seperti itu.



Umair bin Wahb al-Jumahi ditugaskan ke Tannis, Dimyat, Tunah, Damirah, Syata, Daqahlah, Banna dan Busir yang juga berlaku seperti itu.

Kemudian Uqbah bin Amir al-Juhani - ada yang mengatakan Wardan pembantunya, pengurus pasar Wardan di Mesir - ke beberapa desa di bagian bawah, dan dilakukan seperti itu juga. Semua dikumpulkan oleh Amr bin As untuk membebaskan Mesir dan tanah Mesir menjadi tanah kharaj."

Jadi Amr tetap mengepung Iskandariah sejak ia pergi ke sana sampai berakhir dengan pembebasannya. Untuk itulah satuan-satuannya itu pergi ke Delta di Hulu sementara ia sedang mengadakan pengepungan itu.

Haekal mengatakan kalau benar satuan-satuan itu tidak ikut menaklukkan kota-kota yang sudah diperkuat dengan benteng-benteng kecuali baru sesudah penaklukan Iskandariah, tetapi yang sudah tak dapat diragukan lagi bahwa pasukan Romawi di daerah-daerah itu sudah dikepungnya, dan ia memperluas kekuasaannya sampai ke daerah-daerah lain yang dikunjunginya.

Tidak diragukan juga bahwa orang-orang Arab itu tidak mendapat sambutan orang Mesir, juga mereka tidak memberontak atau mengadakan perlawanan, sebab mereka khawatir pihak Romawi mendapat kemenangan di Iskandariah lalu kekuasaan di Mesir seluruhnya kembali ke tangan mereka, seperti dulu.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)