Reconquista: Umat Kristen di Kekhalifahan Cordoba Hidup Aman dan Makmur
loading...
A
A
A
Sejumlah sejarawan menyebut masa kegagalan Reconquista terjadi antara tahun 722-1008. Pada saat ini kekuasaan umat Islam di Andalusia sedang jaya-jayanya. Keemiran naik kelas menjadi kekhalifahan.
Reconquista adalah upaya penaklukan kembali Andalusia ( Spanyol ) oleh kaum Kristen Eropa. Peristiwa Reconquista terjadi dalam rentang waktu yang sangat panjang. Awal peristiwa Reconquista ditandai dengan pertempuran Covadonga sekitar tahun 720 Masehi hingga jatuhnya keamiran Islam Granada pada 1492 Masehi.
Reconquista berakhir sesaat menjelang penemuan benua Amerika-yaitu "Dunia Baru"—oleh bangsa Eropa , yang kemudian pada era tersebut menimbulkan imperium kolonial Spanyol dan Portugal .
Jati Pamungkas, S.Hum, M.A. dalam bukunya berjudul "Perang Salib Timur dan Barat, Misi Merebut Yerusalem dan Mengalahkan Pasukan Islam di Eropa" menyebut salah satu faktor kegagalan Reconquista pada masa awal adalah karena masyarakat di Kekhalifahan Cordoba hidup dengan aman dan makmur.
"Faktor ini juga merupakan faktor penting," kata Jati Pamungkas.
Ketika Islam masuk dan menguasai Semenanjung Iberia terutama daerah Andalusia, Islam tidak memaksakan masyarakat untuk berpindah keyakinan, akan tetapi keamanan dan hak mereka tetap terjamin jika membayar pajak yang bernama jizyah.
Kemajuan di bidang sosial dan kemajuan pembangunan oleh pemerintahan Islam membuat penduduk yang beragama Katolik tidak terlalu peduli dengan pertempuran yang dilakukan kerajaan Kristen dari utara.
Pertempuran tanpa didukung dan tidak mendapat simpati dari rakyat akan sulit. Dengan hadirnya Islam di Kekhalifahan Cordoba, ekonomi semakin terbuka lebar karena Andalusia tidak hanya melakukan aktivitas dagang dengan Eropa, melainkan juga dengan Islam di Maroko yang menyebabkan perekonomian saat itu berkembang pesat dan rakyat hidup dengan makmur.
Reconquista adalah upaya penaklukan kembali Andalusia ( Spanyol ) oleh kaum Kristen Eropa. Peristiwa Reconquista terjadi dalam rentang waktu yang sangat panjang. Awal peristiwa Reconquista ditandai dengan pertempuran Covadonga sekitar tahun 720 Masehi hingga jatuhnya keamiran Islam Granada pada 1492 Masehi.
Reconquista berakhir sesaat menjelang penemuan benua Amerika-yaitu "Dunia Baru"—oleh bangsa Eropa , yang kemudian pada era tersebut menimbulkan imperium kolonial Spanyol dan Portugal .
Jati Pamungkas, S.Hum, M.A. dalam bukunya berjudul "Perang Salib Timur dan Barat, Misi Merebut Yerusalem dan Mengalahkan Pasukan Islam di Eropa" menyebut salah satu faktor kegagalan Reconquista pada masa awal adalah karena masyarakat di Kekhalifahan Cordoba hidup dengan aman dan makmur.
"Faktor ini juga merupakan faktor penting," kata Jati Pamungkas.
Ketika Islam masuk dan menguasai Semenanjung Iberia terutama daerah Andalusia, Islam tidak memaksakan masyarakat untuk berpindah keyakinan, akan tetapi keamanan dan hak mereka tetap terjamin jika membayar pajak yang bernama jizyah.
Kemajuan di bidang sosial dan kemajuan pembangunan oleh pemerintahan Islam membuat penduduk yang beragama Katolik tidak terlalu peduli dengan pertempuran yang dilakukan kerajaan Kristen dari utara.
Pertempuran tanpa didukung dan tidak mendapat simpati dari rakyat akan sulit. Dengan hadirnya Islam di Kekhalifahan Cordoba, ekonomi semakin terbuka lebar karena Andalusia tidak hanya melakukan aktivitas dagang dengan Eropa, melainkan juga dengan Islam di Maroko yang menyebabkan perekonomian saat itu berkembang pesat dan rakyat hidup dengan makmur.
(mhy)