Islam Terusir dari Andalusia: Kisah Kegagalan Islamisasi dan Arabisasi di Eropa

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:07 WIB
loading...
A A A
Kepiawaian politik Muhammad I bin Nashir menjadikan Thaifah Granada mengamankan kekuasaannya walaupun mempunyai landasan agama yang berbeda dan Eropa sedang mempunyai misi mengusir Islam dari Semenanjung Iberia.

Thaifah Granada akhirnya menjadi sebuah bentuk yang lebih besar yaitu Emirat Granada karena thaifah-thaifah yang lain telah runtuh.

Jika dihitung lamanya politik Islam di Semenanjung Iberia, Islam telah berkuasa selama 781 tahun. Lamanya Islam berkuasa di daerah tersebut memunculkan pertanyaan besar mengenai dakwah Islam.

Islam di Andalusia hanya menyisakan peradaban yang sifatnya fisik seperti masjid dan madrasah. Masjid di Semenanjung Iberia berjumlah ratusan, namun semuanya berubah fungsi sebagai gereja dan bangunan umum semenjak penduduk beragama Islam diusir dari Kerajaan Spanyol di akhir abad ke-16, atau juga dipaksa untuk berpindah ke Katolik.



Adanya masjid di Spanyol saat ini bukanlah warisan pemerintahan Islam zaman dahulu, namun warisan zaman modern pascakolonialisasi karena semakin banyaknya imigran dari Afrika yang beragama Islam.

Agama Penguasa

Islam pada masa pemerintahan Islam di Semenanjung Iberia, khususnya daerah Andalusia, hanya menjadi agama para penguasa seperti kaum bangsawan dan kaum militer. Hanya sedikit pribumi yang memeluk Islam karena faktor sosial yaitu perbedaan kelas antara Arab dengan pribumi.

Hal tersebut menjadikan misi dakwah Islam tidak terlalu menarik minat pribumi untuk memeluk Islam.

Selain Islamisasi, faktor yang berpengaruh terhadap kekalahan Islam adalah Arabisasi kurang maksimal dan cenderung mengalami kegagalan. Arabisasi yang dimaksud di sini adalah penyebaran bahasa dan budaya Arab ke penduduk pribumi dalam wilayah kekuasaan Islam di Semenanjung Iberia.

Usaha-usaha yang dilakukan penguasa Islam pada waktu itu adalah dipakainya bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam pemerintahan dan juga dalam publik yang sifatnya dikuasai pemerintah seperti madrasah Islamiah dan juga madrasah yang mempelajari ilmu selain agama.

Digunakannya bahasa Arab dalam kehidupan bernegara menjadikan bahasa Arab menjadi bahasa utama. Dari hal tersebut, pada waktu itu klasifikasi strata sosial selain dilihat dari etnis juga dilihat dari penguasaan bahasa Arab.



Bahasa Spanyol banyak yang dipengaruhi oleh bahasa Arab karena lamanya Islam menguasai daerah Andalusia dan sekitarnya. Eropa keseluruhan juga terpengaruh bahasa Arab, termasuk bahasa Inggris, karena pada waktu itu sekitar abad ke-10, Kekhalifahan Cordoba adalah pusat ilmu pengetahuan Eropa karena terdapat Universitas Cordoba.

Kekhalifahan Cordoba menjadi pusat pelajar dari seluruh Eropa untuk belajar ilmu kedokteran, astronomi, biologi, matematika, dan sebagainya.

Oleh sebab itu pelajar di Eropa yang belajar di Kekhalifahan Cordoba pasti dapat berbahasa Arab yang akhirnya memengaruhi bahasa di daerah asal mereka masing-masing.

Bahasa Arab telah memperkaya kosakata dalam bahasa Spanyol dan juga memengaruhi nama-nama tempat di Spanyol. Contohnya adalah Sungai Almanzora dari kata al-Manshurah; Sungai Guadalquivir dari al-Wadi al-Kabir; Javalambre, sebuah gunung di daerah Aragon, dari kata Jabal Amr; La Sagra, tempat antara Toledo dan Madrid, dari kata al-Shahra’; Tarifa, sebuah kota dari nama Tharif bin Malik; Jaen sebuah kota dari kata Jayyan; Guadalajara, sebuah daerah di Castilla, dari kata Wadi al Hijarah; yebel dari jabal; visir dari wazir; real dari rahl; quintal dari qintar; mulato dari muladi atau walad; mameluco dari mamluk; maimon dari maimun; madraza dari madrasah; dan masih banyak lagi.



Bahasa Arab telah memengaruhi ratusan kata dalam bahasa Spanyol.

Bahasa Arab juga memengaruhi bahasa Inggris, contohnya terdapat kata tamarind dari kata tamru hindi; zero dari shifr; sugar dari sukkar; carat dari qirath; caravan dari qairawan; cotton dari quthn; dan masih banyak lagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahasa Arab memengaruhi bahasa-bahasa di Eropa karena Islam pernah mendominasi Eropa dalam ilmu pengetahuan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)