Ketika Nashruddin Membagi-bagi Uang kepada Katak
loading...
A
A
A
Terkadang cerita Nashruddin diatur dalam bentuk aforisme (ungkapan pendek). Berikut adalah sebagian contohnya:
"Tidak demikian kenyataannya."
"Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah aku katakan."
"Aku tidak menjawab semua pertanyaan; hanya mereka yang tahu semuanya secara rahasia yang bertanya kepada dirinya sendiri."
"Jika keledaimu membolehkan seseorang mencuri jubahmu -- maka curilah pelananya!"
"Contoh adalah contoh. Tak seorang pun akan membeli rumahku manakala aku memperlihatkan sebuah batu bata dari rumah kepada mereka." ( )
"Orang-orang menuntut untuk mencicipi kismis anggurku. Tetapi hal ini tidak akan menjadi berumur empat puluh tahun jika aku membolehkannya, bukankah demikian?"
"Untuk menghemat uang, aku membawa pergi keledaiku tanpa bekal makanan ...
Sayang sekali percobaan ini terhenti karena keledai itu mati. Ia mati karena tidak terbiasa tanpa makan sama sekali."
"Orang-orang menjual burung beo karena harganya mahal. Mereka tidak pernah berhenti memperbandingkan harga jual seekor beo yang berpikir." ( )
"Tidak demikian kenyataannya."
"Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah aku katakan."
"Aku tidak menjawab semua pertanyaan; hanya mereka yang tahu semuanya secara rahasia yang bertanya kepada dirinya sendiri."
"Jika keledaimu membolehkan seseorang mencuri jubahmu -- maka curilah pelananya!"
"Contoh adalah contoh. Tak seorang pun akan membeli rumahku manakala aku memperlihatkan sebuah batu bata dari rumah kepada mereka." ( )
"Orang-orang menuntut untuk mencicipi kismis anggurku. Tetapi hal ini tidak akan menjadi berumur empat puluh tahun jika aku membolehkannya, bukankah demikian?"
"Untuk menghemat uang, aku membawa pergi keledaiku tanpa bekal makanan ...
Sayang sekali percobaan ini terhenti karena keledai itu mati. Ia mati karena tidak terbiasa tanpa makan sama sekali."
"Orang-orang menjual burung beo karena harganya mahal. Mereka tidak pernah berhenti memperbandingkan harga jual seekor beo yang berpikir." ( )
(mhy)