Kumpulan Artikel: Kisah Nasruddin Hoja
Hikmah
Kamis, 05 Desember 2024 - 08:50 WIB
Ada berbagai macam kesadaran. Hanya satu yang benar. Manusia tertidur, tetapi ia mesti bangun dengan cara yang benar. Ada sebuah kisah tentang Si Bebal yang bangunnya keliru.
Hikmah
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 09:36 WIB
Mullah Nashruddin sudah menjadi milik lintas agama dan negara. Yunani mengklaim sang mullah yang sufi satirikal ini sebagai bagian dari warisan kebudayaannya.
Hikmah
Kamis, 27 Agustus 2020 - 08:41 WIB
Jika aku menghadapkan punggungku kepada kalian, ini berarti tidak menghormati kalian. Cara ini merupakan satu-satunya kompromi yang mungkin dilakukan
Hikmah
Rabu, 26 Agustus 2020 - 10:37 WIB
Hubungan antara para sufi terkadang terjadi melalui piranti tanda-tanda, dan komunikasi bisa dilakukan melalui cara-cara yang bukan saja tidak biasa, tetapi juga tampak tidak masuk akal.
Hikmah
Selasa, 25 Agustus 2020 - 09:17 WIB
Para sufi mempergunakan istilah-istilah teknis untuk menyampaikan padanan yang mendekati misteri-misteri yang merupakan pengalaman-pengalaman yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Hikmah
Senin, 24 Agustus 2020 - 10:31 WIB
Ketika sebuah cerita Nashruddin dibaca dan direnungkan, sesuatu akan terjadi. Kesadaran akan peristiwa dan keberlangsungan itulah yang merupakan pusat dari Sufisme.
Hikmah
Minggu, 23 Agustus 2020 - 11:23 WIB
Nashruddin berpikir, Ketua biara ingin membalas dendam kepadanya dan Ketua Biara itu telah menyelipkan biji beras dijenggotnya, Mana Ia berusaha membuangnya secara diam-diam.
Hikmah
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 10:19 WIB
Ia hampir saja meninggalkan terompahnya di bawah, tetapi sesuatu mengingatkannya, dan ia pun menyelipkan terompah tersebut di sabuknya sebelum memulai memanjatnya.
Hikmah
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 06:20 WIB
Coba bayangkan, seandainya unta punya sayap, mereka mungkin bersarang di atas atap rumah dan merusak pekarangan kita dengan berjalan mondar-mandir di atas atap.
Hikmah
Kamis, 20 Agustus 2020 - 06:24 WIB
Seorang murid (Sufi), pada saat yang bersamaan, akan mempelajari berbagai hal yang berbeda, pada tingkat persepsi dan potensialitasnya tersendiri.
Hikmah
Rabu, 19 Agustus 2020 - 09:06 WIB
Nashruddin memelototkan bola matanya, mulai bernapas terengah-engah, berjungkir balik dan melepaskan tinjunya ke meja sampai perempuan yang ketakutan tersebut pingsan.
Hikmah
Selasa, 18 Agustus 2020 - 09:21 WIB
Sikap Sufi adalah bahwa komunikasi dari hal-hal yang memang harus dikomunikasikan tidak bisa dihalangi. Hal ini berarti wahananya tidak harus ditemukan terlebih dulu.
Hikmah
Senin, 17 Agustus 2020 - 08:58 WIB
Cahaya yang dibawa oleh sufi mungkin penyesuaiannya dengan cara-cara dari orang-orang di mana ia berada, setelah sekembali-nya dari perjalanan ke dalam suatu persepsi yang lebih luas.
Hikmah
Minggu, 16 Agustus 2020 - 06:07 WIB
Kita cenderung melihat peristiwa-peristiwa secara sepihak. Kita juga beranggapan tanpa suatu pembenaran, bahwa suatu peristiwa terjadi seolah-olah hal itu terjadi pada suatu ruang hampa.
Hikmah
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 08:18 WIB
persiapan pikiran sufi tidak akan memadai sampai seseorang mengetahui bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri -- dan berhenti berpikir bahwa orang lain bisa melakukannya untuk dirinya.
Hikmah
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 08:53 WIB
Tindakan-tindakannya kadang-kadang bisa membingungkan para pengamat yang bekerja pada tataran kesadaran-biasa meskipun demikian yang dihasilkannya akan tepat.
Hikmah
Kamis, 13 Agustus 2020 - 08:21 WIB
Dilihat dari sudut pandang biasa, berkah memiliki kualitas magis -- meskipun ia secara esensial merupakan suatu kesatuan dan pendorong serta substansi dari realitas obyektif.
Hikmah
Rabu, 12 Agustus 2020 - 08:13 WIB
Nashruddin menampilkan dirinya sebagai bagian jiwa/akal yang selalu menolak, yang tidak akan menerima bahwa terdapat cara lain untuk mendekati kebenaran selain pola-pola konvensional.
Hikmah
Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:41 WIB
Calon sufi juga harus memahami bahwa tolok ukur kebaikan dan keburukan didasarkan pada ukuran individu atau kelompok, bukan atas dasar fakta obyektif.
Hikmah
Senin, 10 Agustus 2020 - 08:53 WIB
Guruku mengajariku untuk menyebarkan wejangan bahwa manusia tidak akan pernah sempurna sampai seorang yang tidak dizalimi marah pada kezaliman itu, semarah orang yang benar-benar dizalimi.
- 1
- 2