Efek Dahsyat dari Sikap yang Rendah Hati
loading...
A
A
A
".....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," (QS An-Nisa : 36)
(Baca juga : Stimulus Dunia Usaha Akan Terus Dikucurkan )
Kemudian hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR. Muslim)
3. Allah akan mengangkat derajatnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alihi wa sallam bersabda :
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
(Baca juga : 2 Kapal Asing Berbendera Filipina Ditangkap di Samudera Pasifik )
4. Disegani dan dihormati orang lain
Orang menjadi segan dan hormat kepada kita karena tahu kelebihan yang kita miliki, namun kita tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri.
5. Disenangi banyak orang
Orang-orang akan lebih senang kepada orang yang selalu merendahkan dirinya ketimbang dengan orang yang selalu membanggakan atau menyombongkan dirinya, mereka akan merasa kesal dan sebal kepada orang yang selalu menyombongkan dirinya.
(Baca juga : Keahlian Paling Dibutuhkan dalam Pengembangan SDM Pascapandemi )
6. Membuat hati selalu tenang
Orang yang selalu merendahkan dirinya, maka ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya. Karena dia tidak perlu menyombongkan dirinya dihadapan orang lain dan tidak akan merasa iri ketika ada orang lain yang lebih tinggi dan lebih hebat darinya.
7. Mewarisi sikap mulia para Nabi
Para Nabi pun juga selalu merendahkan diri mereka, padahal mereka adalah manusia pilihan Allah SWT. contohnya seperti Nabi Musa alaihissalam. Yang tidak malu untuk melakukan pekerjaan seperti memberi makan dan minum pada hewan ternak demi untuk membantu dua orang wanita yang ayahnya sudah tua renta.
(Baca juga : Tolak UU Cipta Kerja, SP PLN Dorong Judicial Review )
8. Merupakan jalan menuju kedudukan mulia
Dari Abu Bakar Ash-Shidiq, ia berkata : “Kami dapati kemuliaan itu datang dari sifat takwa, qana’ah(merasa cukup), muncul karena yakin (pada apa yang ada di sisi Allah), dan kedudukan yang mulia didapat dari sifat tawadhu’ .”
(Baca juga : Stimulus Dunia Usaha Akan Terus Dikucurkan )
Kemudian hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR. Muslim)
3. Allah akan mengangkat derajatnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alihi wa sallam bersabda :
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
(Baca juga : 2 Kapal Asing Berbendera Filipina Ditangkap di Samudera Pasifik )
4. Disegani dan dihormati orang lain
Orang menjadi segan dan hormat kepada kita karena tahu kelebihan yang kita miliki, namun kita tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri.
5. Disenangi banyak orang
Orang-orang akan lebih senang kepada orang yang selalu merendahkan dirinya ketimbang dengan orang yang selalu membanggakan atau menyombongkan dirinya, mereka akan merasa kesal dan sebal kepada orang yang selalu menyombongkan dirinya.
(Baca juga : Keahlian Paling Dibutuhkan dalam Pengembangan SDM Pascapandemi )
6. Membuat hati selalu tenang
Orang yang selalu merendahkan dirinya, maka ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya. Karena dia tidak perlu menyombongkan dirinya dihadapan orang lain dan tidak akan merasa iri ketika ada orang lain yang lebih tinggi dan lebih hebat darinya.
7. Mewarisi sikap mulia para Nabi
Para Nabi pun juga selalu merendahkan diri mereka, padahal mereka adalah manusia pilihan Allah SWT. contohnya seperti Nabi Musa alaihissalam. Yang tidak malu untuk melakukan pekerjaan seperti memberi makan dan minum pada hewan ternak demi untuk membantu dua orang wanita yang ayahnya sudah tua renta.
(Baca juga : Tolak UU Cipta Kerja, SP PLN Dorong Judicial Review )
8. Merupakan jalan menuju kedudukan mulia
Dari Abu Bakar Ash-Shidiq, ia berkata : “Kami dapati kemuliaan itu datang dari sifat takwa, qana’ah(merasa cukup), muncul karena yakin (pada apa yang ada di sisi Allah), dan kedudukan yang mulia didapat dari sifat tawadhu’ .”