7 Amalan Setelah Berwudhu dan Keutamaannya

Berwudhu merupakan suatu amalan yang tidak bisa lepas dari seorang muslim karena wudhu merupakantermasuk syarat salat seorang hamba diterima Allah Ta'ala. Hal ini dijelasskan dalam hadis Nabi berikut:

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

"Allah tidak akan menerima salat seseorang diantara kamu, apabila ia masih berhadas sehingga orang itu mengambil wudhu." (HR. Al-Bukhari). [Baca Juga: Ilmu Wudhu yang Wajib Kamu Ketahui (1)]

Di samping itu berwudhu merupakan amalan penghapus dosa-dosa seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dalam sebuah hadis :

منْ تَوَضَّأَ فَأَحْـسَنَ الوضـوءَ ، خَرَجَت خَطَايَاهُ مِنْ جسَدِهِ حتَّى تَخْرُجَ مِنْ تحتِ أَظفارِهِ

"Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbaguskan wudhunya, maka keluarlah kesalahan-kesalahannya sehingga keluarnya itu sampai dari bawah kuku-kukunya." (HR. Muslim)

Bagi seorang muslim agar wudhunya lebih baik lagi, seyogianya ia memperhatikan lagi amalan-amalan yang dilakukan setelah melaksankan wudhu . (Baca Juga: Inilah Manfaat Wudhu untuk Mencegah Virus Corona)

Berikut ini beberapa amalan yang dilakukan setelah berwudhu:

1. Setelah selesai berwudhu disunnahkan menghadap kiblat dan berdoa.
Yaitu berdoa dengan mengangkat kedua tangan seraya pandangan mata ke arah langit sekalipun orang buta tetap sunnah melihat ke arah langit.Sebaiknya selesai wudhu tidak berbicara kepada siapapun sebelum ia menyelesai doa wudhunya. Berikut doa setelah wudhu :

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Adapun keutamaam membaca doa setelah wudhu adalah dibuka baginya delapan pintu surga, ia masuk dari pintu-pintu mana saja yang ia kehendaki, berdasarkan sebuah hadis :

من توضأ فقال أشهد أن لا إله إلا الله - الخ - فتحت له أبواب الجنة الثمانية، يدخل من أيها شاء

"Siapa yang berwudhu kemudian membaca doa wudhu setelahnya, maka dibukalah baginya pintu-pintu surga yang delapan, ia masuk dari pintu mana yang ia kehendaki." (HR. Muslim).

Berikut doa tambahannya:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Fadhilah membaca doa ini setelah doa wudhu adalah mendapat perlindungan dari kemurtadan.

Membaca salawat dan salam kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم setelahnya, yaitu :

وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Jika digabung, berikut lafaz doa setelah wudhu :



2. Membaca Ayat Kursi
Berikut keutamaan membaca ayat kursi setelah wudhu dalam sebuah hadis:

من قرأ آية الكرسى على إثر وضوئه أعطاه الله ثواب أربعين عالما ورفع له أربعين درجة وزوجه أربعين حوراء

"Siapa yang membaca ayat kursi setelah wudhu, maka Allah berikan ia pahala empat puluh orang alim, Allah angkat ia dengan empat puluh derajat dan Allah nikahkan ia dengan empat puluh bidadari." (HR. Ibnu Umar)

3. Membaca Surah Al-Qadr tiga kali keadaan menghadap kiblat tanpa mengangkat tangan dan tanpa melihat ke arah langit.
Fadhilah membaca Surah Al-Qadr setelah wudhu yang diterangkan dalam sebuah hadis:

أن من قرأها في أثر وضوئه مرة واحدة كان من الصديقين، ومن قرأها مرتين كتب في ديوان الشهداء، ومن قرأها ثلاثا حشر مع الأنبياء

"Siapa yang membaca Surah Al-Qodr setelah wudhu satu kali, maka ia termasuk golongan orang-orang yang siddiqiin. Siapa yang membacanya dua kali, maka ia ditulis sebagai orang-orang yang syahid. Siapa yang membacanya tiga kali, maka ia dikumpulkan bersama para Nabi As." (HR. ad-Dailami)

4. Membaca doa ini tiga kali dengan menghadap kiblat dan mengangkat tangan seraya mengangkat pandangan ke langit:

اللَّهُمَّ اغْفِر لي ذَنْبِي وَوَسِّعْ فِي دَارِي وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي وَلَا تُفْتِنِّي بِمَا زَوَيْتَ عَنِّي

"Yaa. Allah ampunilah dosaku, luaskan tempatku, berkahi rezekiku dan jangan engkau jadikan fitnah terhadap apa yang Engkau karuniakan kepadaku."

5. Meminum bekas air wudhu.
Ulama Syafi'iyah dan Hanafiyah mengatakan minum bekas air wudhu adalah sunnah karena Nabi صلى الله عليه وسلم pernah juga meminum bekas air wudhu. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis:

أَنَّ فِيهِ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

"Bahwasanya pada bekas air wudhu terdapat obat dari segala penyakit."

6. Setelah wudhu disunnahkan tidak mengelap air wudhu.
Biarkan air wudhu mengering dengan sendirinya agar bekas air wudhu lama berada pada diri kita.

7. Mengerjakan Salat Sunah Wudhu.
Amalan ini bisa membuat seseorang masuk surga, sebagaimana cerita sahabat mulia Bilal radhiyallahu 'anhu:

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pernah mendengar suara sandal sahabat Bilal di surga. Rasulullah صلى الله عليه وسلم penasaran amalan apa yang dilakukan sahabat Bilal selama hidupnya. Ternyata sahabat Bilal selalu mengamalkan Salat Sunnah Wudhu yang dikerjakan setiap hari.

Demikian ulama tentang beberapa amalan setelah berwudhu . Mudah-mudahan kita diberi taufik oleh Allah Ta'ala untuk mengamalkannya. Aamiiin. ( )

Referensi:
1. I'aanah ath-Thoolibiin Juz 1 Hal. 67-68.
2. Nihaayah az-Zaiin Hal. 24.
3. Jaami' al-Ahaadits Juz 36 Hal. 484.

Artikel Ini dikirim oleh Ali Musthafa Siregar, mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Ahgaff Yaman yang juga Anggota pendidikan Asosiasi Mahasiswa Indonesia Yaman periode 2020-2021