Inilah Keindahan Bidadari yang Digambarkan Al-Qur'an dan Rasulullah
loading...
A
A
A
Allah Subhanhu wa ta'ala telah menjanjikan bidadari surga sebagai kenikmatan bagi setiap hambanya yang bertakwa dan beriman. Dan surga ini adalah tempat terindah yang telah disiapkan Allah Ta'ala bagi hambanya yang lulus cobaan dalam kehidupan dunia .
Tentang keindahan bidadari surga Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan dalam sabdanya;
“Kalau seandainya seorang wanita surga muncul di dunia, maka dia akan menyinari antara bumi dan langit, dan akan memenuhi bau yang semerbak antara bumi dan langit, dan sungguh kerudungnya lebih baik daripada dunia dan seisinya. (H.R Bukhari).
Tentang penggambaran bidadari surga yang disebut Rasulullah ini, tentu akal kita tak mampu melukiskannya. Bidadari yang menyinari dunia tentu tak sama dengan matahari yang sinarnya masih terbatas jarak dan menggelapkan sebahagian wilayah bumi. Bukan pula aroma bunga yang semerbaknya menghilang kala terkena tetesan hujan.
Karena bidadari diciptakan tanpa celah. Tiada bandingannya jika bersanding dengan perempuan-perempuan dunia, karena bidadari surga tak memiliki masa yang memudarkan kecantikannya. Ia senantiasa berada pada usia belia. Teriring dengan paras-paras yang cantik jelita, bidadari pun berperangai baik sebagaimana firman Allah Ta'ala :
فِيۡهِنَّ خَيۡرٰتٌ حِسَانٌۚ
“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.” (QS. Ar-Rahman : 70)
Dalam syair-syair Ibnul Qayyim dikatakan, “Sang bidadari membatasi pandangannya kepada kekasihnya karena ketampanan, lirikan mata yang tertunduk adalah lirikan mata para bidadari, ataukah sang bidadari membatasi pandangan sang kekasih kerena cantiknya sang bidadari, dalam hal lirikan mata yang tunduk adalah lirikan mata sang kekasih”.
Dan inilah gambaran bidadari surga yang tercantum dalam Al-Qur'an:
1. Perempuan yang suci
Bidadari di surga ini digambarkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 25, adalah perempuan yang tidak mengalami menstruasi, tidak nifas, buang air kecil, buang air besar, meludah, keluar ingus, dan kotoran wanita dunia lainnya.
Selain itu hatinya suci dari akhlak buruk, lisannya dijaga dari kata-kata kotor, cintanya suci karena hanya tertarik kepada suaminya. Demikian pula pakaiannya suci dari najis dan kotoran.
2. Cantik lahir batin
Dalam Surah Ar-Rahmaan ayat 70, Allah berfirman bahwa di surga terdapat bidadari yang baik akhlaknya lagi cantik parasnya. Terkumpul kecantikan lahir dan batin pada bidadari surga itu.
3. Dipingit dalam rumah
Sementara dalam surat Ar-Rahman 72, dikatakan bahwa rumah para bidadari surga itu terbuat dari mutiara. Bidadari-bidadari surga yang kulitnya putih bersih itu menyiapkan diri untuk suami mereka. Mereka pun hanya keluar untuk berjalan-jalan di kebun dan taman surga, seperti para putri raja.
Tentang keindahan bidadari surga Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan dalam sabdanya;
“Kalau seandainya seorang wanita surga muncul di dunia, maka dia akan menyinari antara bumi dan langit, dan akan memenuhi bau yang semerbak antara bumi dan langit, dan sungguh kerudungnya lebih baik daripada dunia dan seisinya. (H.R Bukhari).
Tentang penggambaran bidadari surga yang disebut Rasulullah ini, tentu akal kita tak mampu melukiskannya. Bidadari yang menyinari dunia tentu tak sama dengan matahari yang sinarnya masih terbatas jarak dan menggelapkan sebahagian wilayah bumi. Bukan pula aroma bunga yang semerbaknya menghilang kala terkena tetesan hujan.
Karena bidadari diciptakan tanpa celah. Tiada bandingannya jika bersanding dengan perempuan-perempuan dunia, karena bidadari surga tak memiliki masa yang memudarkan kecantikannya. Ia senantiasa berada pada usia belia. Teriring dengan paras-paras yang cantik jelita, bidadari pun berperangai baik sebagaimana firman Allah Ta'ala :
فِيۡهِنَّ خَيۡرٰتٌ حِسَانٌۚ
“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.” (QS. Ar-Rahman : 70)
Dalam syair-syair Ibnul Qayyim dikatakan, “Sang bidadari membatasi pandangannya kepada kekasihnya karena ketampanan, lirikan mata yang tertunduk adalah lirikan mata para bidadari, ataukah sang bidadari membatasi pandangan sang kekasih kerena cantiknya sang bidadari, dalam hal lirikan mata yang tunduk adalah lirikan mata sang kekasih”.
Dan inilah gambaran bidadari surga yang tercantum dalam Al-Qur'an:
1. Perempuan yang suci
Bidadari di surga ini digambarkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 25, adalah perempuan yang tidak mengalami menstruasi, tidak nifas, buang air kecil, buang air besar, meludah, keluar ingus, dan kotoran wanita dunia lainnya.
Selain itu hatinya suci dari akhlak buruk, lisannya dijaga dari kata-kata kotor, cintanya suci karena hanya tertarik kepada suaminya. Demikian pula pakaiannya suci dari najis dan kotoran.
2. Cantik lahir batin
Dalam Surah Ar-Rahmaan ayat 70, Allah berfirman bahwa di surga terdapat bidadari yang baik akhlaknya lagi cantik parasnya. Terkumpul kecantikan lahir dan batin pada bidadari surga itu.
3. Dipingit dalam rumah
Sementara dalam surat Ar-Rahman 72, dikatakan bahwa rumah para bidadari surga itu terbuat dari mutiara. Bidadari-bidadari surga yang kulitnya putih bersih itu menyiapkan diri untuk suami mereka. Mereka pun hanya keluar untuk berjalan-jalan di kebun dan taman surga, seperti para putri raja.