Baca juga: Bukan Kisah Nyata? Dua Malaikat Minum Khamr, Berzina, Lalu Membunuh Bayi
Ironisnya, justru kisah-kisah itulah yang banyak beredar, laris manis, dan banyak dikomsumsi masyarakat, padahal kebanyakan kisah-kisah tersebut banyak yang mengandung kerusakan aqidah , celaan kepada para Nabi dan ulama serta dampak negatif lainnya.
"Maka hendaknya bagi kita untuk berhati-hati dan mengoreksi terlebih dahulu tentang keshahihan kisah sebelum kita menyampaikannya," urai Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dalam bukunya yang berjudul " Waspada Terhadap Kisah-kisah tak nyata "
Selanjutnya Ia memberi contoh kisah kisah yang sudah banyak beredar padahal diragukan kebenarannya. Kisah itu antara lain tentang Nabi Adam dan Hawa yang berbuat syirik.
Baca Juga:
Baca juga: Nauzubillahiminzalik..! Demi Cinta Seorang Putri Membunuh Ayah dan Bundanya
Ceritanya begini:
Setelah Nabi Adam menggauli istrinya Siti Hawa’ , maka dia pun mengandung. Setelah itu Iblis mendatangi keduanya seraya berkata: “Saya adalah sahabat kalian berdua yang telah mengeluarkan kalian berdua dari surga . Demi Allah, kalian hendaknya taat padaku. Bila tidak, niscaya akan kujadikan anakmu bertanduk dua seperti rusa, sehingga akan keluar dari perut istrimu dan merobeknya. Demi Allah, hal itu pasti akan kulakukan”.
Demikianlah Iblis menakuti keduanya lalu kata Iblis memerintah kepada keduanya: “Namailah anak kalian Abdul Harits.” Namun keduanya menolak untuk mentaatinya.
Tatkala bayi mereka lahir, ternyata benar lahir dalam keadaan mati. Lalu Hawa’ mengandung lagi, dan Iblis-pun kembali mendatangi keduanya seraya mengatakan seperti yang pernah dikatakan dulu, namun mereka berdua tetap menolak untuk mematuhinya, dan bayi merekapun lahir lagi dalam keadaan mati.