Ithra Arab Saudi Luncurkan Pameran Unik Seni Islam dan Budaya Masjid
loading...
A
A
A
RIYADH - Pusat Kebudayaan Dunia Raja Abdulaziz Arab Saudi (Ithra) meluncurkan pameran pertama sejenis ini yang menampilkan lebih dari 100 objek dan artefak seni Islam serta budaya masjid.
“Pameran bernama ‘Shatr AlMasjid: The Art of Orientation’ menampilkan 116 elemen, karya seni, dan motif dari penjuru dunia dengan tujuan memperluas pemahaman publik tentang bagaimana fungsi sosial, agama dan budaya masjid telah berkembang selama berabad-abad,” ungkap pernyataan Ithra.
Pameran ini juga menawarkan tur virtual reality (VR) berbagai masjid dari penjuru dunia, memungkinkan pengunjung merasakan pemandangan langsung dari berbagai tempat ibadah, termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kontribusi dari para pembicara Arab dan internasional termasuk peneliti, penyair, seniman, cendekiawan dan sejarawan juga tersedia.
Pameran “Seni Orientasi” juga mengeksplorasi bagaimana masjid dulu berfungsi sebagai klinik dan sekolah di masa lalu, dan menyajikan resep, buku medis, dan praktik menulis yang berusia berabad-abad.
“Pameran ini dianggap yang pertama dari jenisnya di Arab Saudi dalam hal tema, metode penyajian, dan keragaman artefak yang berkaitan dengan masjid,” papar Ithra, dilansir Al Arabiya.
“Pameran ini bertujuan memberikan dampak positif dan nyata pada individu dan masyarakat, melalui beberapa aspek yang dirancang secara inovatif berdasarkan pemandangan budaya, seni, dan budaya masjid,” ungkap Ithra.
Pameran dibuka hingga 12 April di Ithra.
Terletak di Dhahran, Provinsi Timur, gedung ini merupakan pusat budaya serba guna yang didirikan Saudi Aramco.
Ithra menyelenggarakan beberapa acara sepanjang tahun termasuk pertunjukan teater, musikal, pemutaran film, lokakarya, dan acara budaya.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
“Pameran bernama ‘Shatr AlMasjid: The Art of Orientation’ menampilkan 116 elemen, karya seni, dan motif dari penjuru dunia dengan tujuan memperluas pemahaman publik tentang bagaimana fungsi sosial, agama dan budaya masjid telah berkembang selama berabad-abad,” ungkap pernyataan Ithra.
Pameran ini juga menawarkan tur virtual reality (VR) berbagai masjid dari penjuru dunia, memungkinkan pengunjung merasakan pemandangan langsung dari berbagai tempat ibadah, termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kontribusi dari para pembicara Arab dan internasional termasuk peneliti, penyair, seniman, cendekiawan dan sejarawan juga tersedia.
Baca Juga
Pameran “Seni Orientasi” juga mengeksplorasi bagaimana masjid dulu berfungsi sebagai klinik dan sekolah di masa lalu, dan menyajikan resep, buku medis, dan praktik menulis yang berusia berabad-abad.
“Pameran ini dianggap yang pertama dari jenisnya di Arab Saudi dalam hal tema, metode penyajian, dan keragaman artefak yang berkaitan dengan masjid,” papar Ithra, dilansir Al Arabiya.
“Pameran ini bertujuan memberikan dampak positif dan nyata pada individu dan masyarakat, melalui beberapa aspek yang dirancang secara inovatif berdasarkan pemandangan budaya, seni, dan budaya masjid,” ungkap Ithra.
Pameran dibuka hingga 12 April di Ithra.
Terletak di Dhahran, Provinsi Timur, gedung ini merupakan pusat budaya serba guna yang didirikan Saudi Aramco.
Ithra menyelenggarakan beberapa acara sepanjang tahun termasuk pertunjukan teater, musikal, pemutaran film, lokakarya, dan acara budaya.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
(sya)