Baznas Anggarkan Rp3,8 Miliar untuk Program Paket Ramadhan Bahagia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menganggarkan sebesar Rp3,8 miliar untuk program paket Ramadhan bahagia di seluruh Indonesia. Adapun target per mustahik sebesar Rp 309 ribu.
“Program Paket Ramadhan Bahagia Baznas juga akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar, dengan rata-rata biaya per mustahik sebesar Rp309 ribu,” kata Arifin kepada wartawan di Cibubur Junction, Kamis (29/4/2021).
Arifin menjelaskan Baznas memastikan Paket Ramadhan Bahagia ini diberikan secara tepat sasaran, terutama pada kelompok-kelompok rentan yang terdiri atas beberapa klaster penerima manfaat.
Antara lain, klaster tenaga pendidik, klaster usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), klaster buruh informal, klaster buruh formal, klaster korban PHK dan pengangguran.
“Semoga kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada para mustahik untuk senantiasa bersyukur dan beribadah di masa pandemi Covid-19 serta menyadarkan masyarakat tentang urgensi zakat dan rasa peduli terhadap sesama,” kata Arifin.
Dia memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat Gerakan Cinta Zakat kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk memaksimalkan potensi rukun Islam ketiga demi menyejahterakan umat secara lebih luas, terutama pada Bulan Suci Ramadhan ini.
“Dengan program Paket Ramadhan Bahagia, kami berharap dapat mencegah terjadinya kelaparan pada para keluarga pekerja yang sudah tidak memiliki lahan pekerjaan atau sumber penghasilan dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan di masa pandemi,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi, acara dikemas dalam bentuk talkshow. Terlihat acara tersebut dihadiri Direktur Operasi dan Plt Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Wahyu TT Kuncahyo, Ketua Panitia Ramadhan Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan, Serta Deputi Mall Director, Kukuh Satyo Budyo.
Selain itu, terlihat santri dan santriwati dihadirkan dalam acara tersebut. Mereka menjadi simbolis penerima paket Ramadhan Bahagia.
Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Program Paket Ramadhan Bahagia Baznas juga akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar, dengan rata-rata biaya per mustahik sebesar Rp309 ribu,” kata Arifin kepada wartawan di Cibubur Junction, Kamis (29/4/2021).
Arifin menjelaskan Baznas memastikan Paket Ramadhan Bahagia ini diberikan secara tepat sasaran, terutama pada kelompok-kelompok rentan yang terdiri atas beberapa klaster penerima manfaat.
Antara lain, klaster tenaga pendidik, klaster usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), klaster buruh informal, klaster buruh formal, klaster korban PHK dan pengangguran.
“Semoga kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada para mustahik untuk senantiasa bersyukur dan beribadah di masa pandemi Covid-19 serta menyadarkan masyarakat tentang urgensi zakat dan rasa peduli terhadap sesama,” kata Arifin.
Dia memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat Gerakan Cinta Zakat kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk memaksimalkan potensi rukun Islam ketiga demi menyejahterakan umat secara lebih luas, terutama pada Bulan Suci Ramadhan ini.
“Dengan program Paket Ramadhan Bahagia, kami berharap dapat mencegah terjadinya kelaparan pada para keluarga pekerja yang sudah tidak memiliki lahan pekerjaan atau sumber penghasilan dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan di masa pandemi,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi, acara dikemas dalam bentuk talkshow. Terlihat acara tersebut dihadiri Direktur Operasi dan Plt Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Wahyu TT Kuncahyo, Ketua Panitia Ramadhan Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan, Serta Deputi Mall Director, Kukuh Satyo Budyo.
Selain itu, terlihat santri dan santriwati dihadirkan dalam acara tersebut. Mereka menjadi simbolis penerima paket Ramadhan Bahagia.
Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
(dam)