Dzikir Petang Lengkap Sesuai Sunnah

Jum'at, 03 September 2021 - 17:03 WIB
loading...
A A A
Radhiitu billahi rabbaa wabil islaami diinaa wabimuhammadin sallahu alaihi wa ssalam

Artinya : “Aku ridho (rela) Allah sebagai rabbku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam) sebagai nabiku.” (HR Abu Dawud, no. 5072 dan Tirmidzi, no. 3389)

11. Membaca Yaa Hayyu Yaa Qayyum (1X)

يَاحَيُّ يَاقَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَتَكِلنِي إلاَ نَفسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum birahmatika astaghiitsu ash-lih lii syaniikullahu wa laa takilnii illaa nafsii thorfata ‘ainin.

Artinya : “Wahai Rabb yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmatmu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku, jangan Engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolonganmu).”(Diriwayatkan oleh an-Nasai, no. 575 dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah)

12. Membaca Amsaynaa Ala Fitrotil Islam (1 X)

أَمْسَينَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ الإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيَّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبرَاهِيمَ حَنِيْفًا مُسلِمًأ وَمَا كَانَ مِنَ المُشرِكِينَ

Amsaynaa a’la fitrotil islaam wa a’la kalimatil ikhlaas wa a’la diini nabiyyina muhammadin shallahu alaihi wa salam wa a’la millati abiinaa ibraahiim haniifaan musliman wa maakaana minal musyrikiin.

Artinya: “Pada waktu sore (petang) kami berada diatas fitrah islam, kalimat ikhlas, (dua kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad dan agama ayah kami Ibrahim yang hanif ( yang lurus ), muslim(tunduk patuh), dan dia tidak tergolong orang-orang musyrik.”(HR Ahmad)



13. Membaca Tahlil (laa ilaaha illalah wahdahu) 1X/10X/100X

Doa ini bisa dibaca 1x atau 10x [14] atau 100x,

لاَإِلَهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلَّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illalah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

“Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu baginya, Baginya kerajaan, dan baginya segala pujian , Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (HR Abu Dawud, no. 5077 dan Ibnu Majah, no. 3867)

14. Membaca Tasbih dan Tahmid (100X)

سُبحَانَ اللَّهِ وَبِحَمدِه

Subhaanallahi wa bi-hamdih.

Artinya :“Mahasuci Allah dan Aku memuji-Nya.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)