Dahsyatnya Hari Kiamat (6): Pernyataan Nabi Isa tentang Hari Akhir dan Dajjal

Selasa, 07 September 2021 - 05:15 WIB
loading...
Dahsyatnya Hari Kiamat (6): Pernyataan Nabi Isa tentang Hari Akhir dan Dajjal
Sejumlah hadis menjelaskan tentang pernyataan Nabi Isa perihal kiamat. (Ilusrasi/Ist)
A A A
DALAM buku " Dahsyatnya Hari Kiamat " karya Ibnu Katsir dipaparkan sejumlah hadis yang menerangkan bahwa para nabi bersudara, beda ibu. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berhak atas Isa bin Maryam . Selain itu juga tentang hadis yang merekam pernyataan Nabi Isa tentang Dajjal dari hari akhir itu.



“Rasulullah SAW bersabda: "Bagaimana keadaan kalian jika Ibnu Maryam turun di tengah tengah kalian dan imam kalian dari kalangan kalian sendiri?” (HR Bukhari)

Rasulullah SAW juga bersabda: “Para nabi itu saudara satu ayah lain ibu. Ibu mereka banyak dan agamanya satu. Sesungguhnya, aku orang yang lebih berhak terhadap Isa bin Maryam karena tidak ada seorang pun nabi yang diutus antara masaku dan masanya. Jika kalian melihatnya, kenalilah.

Ia itu lelaki berkulit sedang antara merah dan putih dengan mengenakan dua kain dicelup warna kuning tipis. Kepalanya seperti meneteskan air, padahal tidak terkena hujan.

Ia meremukkan salib, membunuh babi, menetapkan jizyah, dan menyeru manusia pada Islam. Pada masanya, semua umat binasa, kecuali Islam.

Pada masanya pula, Allah membinasakan al-Masih Dajjal kemudian terjadilah aman sentosa di bumi sehingga singa merumput bersama unta, harimau dengan sapi, serigala dengan kambing, dan anak anak kecil bermain dengan ular ular tanpa membahayakannya. la hidup selama empat puluh tahun lalu wafat dan kaum Muslimin menshalatkannya.” (HR Ahmad)”



Al Bukhari juga meriwayatkan dari hadis dari Abu Hurairah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Aku lebih berhak kepada Isa bin Maryam dan para nabi itu saudara satu ayah lain ibu. Tidak ada seorang nabi antara aku dan Isa'" (HR Bukhari)”

Diriwayatkan dari Muhammad bin Sufyan, dari Falih bin Sulaiman, dari Hilal bin Ali, dari Abdurrahman bin Abi Imrah, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Aku adalah orang yang paling berhak kepada Isa bin Maryam di dunia dan akhirat, para nabi itu saudara satu ayah lain ibu: ibu mereka banyak dan agamanya satu.” (HR Bukhari dan Muslim)”

Selanjutnya, ia berkata, “Ibrahim bin Thahman mengatakan dari Musa bin Aqabah, dari Shafwan bin Salim, dari Atha' bin Yasar, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: '......,' ini adalah ragam jalur mutawatir dari Abu Hurairah.

Hadis Ibnu Mas'ud
Imam Ahmad berkata, “Hisyam bin Awwam bin Hausyab menuturkan kepada kami dari Jabalah bin Suhaim, dari Ibnu Imarah, dari Ibnu Mas'ud, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: 'Pada malam saat aku di Isra-kan, aku bertemu dengan Ibrahim, Musa, dan Isa.

Beliau meneruskan: “Lalu mereka membicarakan perihal Kiamat kemudian menyerahkan urusan mereka kepada Ibrahim maka ia menjawab: 'Aku tidak mengetahui tentang Kiamat.'

Lantas mereka mengembalikan hal tersebut kepada Musa maka ia menjawab: 'Aku tidak memiliki pengetahuan tentang Kiamat."

Selanjutnya, mereka mengembalikan urusan mereka kepada Isa maka ia menjawab,: Adapun waktu Kiamat, tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali Allah sementara yang diberitahukan kepadaku oleh Tuhanku bahwa Dajjal muncul dengan membawa dua tongkat. Ketika ia melihatku, ia langsung meleleh seperti timah mencair."

Isa meneruskan: 'Saat Dajjal melihatku, Allah membinasakannya sehingga batu dan pohon berkata: “Wahai muslim! Ada orang kafir di bawahku, bunuhlah ia".



Isa bin Maryam meneruskan: “Selanjutnya, Allah SWT membinasakan orang orang kafir lalu orang orang kembali ke negeri dan tanah airnya. Saat itulah Ya'juj dan Ma'juj muncul, mereka mengalir dari setiap arah lalu menjelajahi negeri mereka. Setiap kali mendatangi sesuatu, mereka langsung memakannya dan setiap kali melintasi air, mereka langsung meminumnya."

Isa meneruskan: “Selanjutnya, manusia kembali mengeluh dan mengadu lantas aku pun mendoakan keburukan untuk mereka sehingga Allah membinasakan mereka dan mematikannya sehingga bumi dipenuhi bau busuk mereka.

Saat itulah Allah menurunkan hujan dan tubuh tubuh Ya'juj dan Ma'juj itu pun tenggelam hingga dihempaskan ke laut. Adapun di antara berita yang disampaikan Tuhanku kepadaku bahwa jika itu sudah terjadi, Kiamat laksana wanita hamil tua yang tidak diketahui oleh keluarganya kapan ia melahirkan secara mendadak, malam atau siang'.” (HR Ahmad)

Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini dari Muhammad bin Basyar, dari Yazid bin Harun, dari al Awwam bin Hausyab dengan redaksi seperti itu.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)