Beberapa Kesalahan Berjimak yang Sering Dilalaikan

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 15:12 WIB
loading...
A A A
“Allah Subhanahu wa ta’ala tidak akan memandang seorang pria yang menyetubuhi bagian dubur istrinya.”

Dalam hadis lain, dikatakan juga hal serupa, bahwasanya Rasulullah bersabda,

“Siapa saja yang menyetubuhi istri yang sedang haid atau menyetubuhi istri pada bagian duburnya atau datang menemui peramal dan membenarkan kata-katanya, maka ia sudah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. An-Nas’i).



7. Tidak berwudhu sebelum tidur setelah jimak

Kesalah yang satu ini memang bukanlah kesalahan besar. Namun demikian, berwudhu setelah berjimak dan hendak tidur adalah sunnah Rasulullah. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

“Bisanya Rasulullah, apabila hendak makan dan tidur sedang beliau dalam keadaan junub, beliau membasuh kemaluannya kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat." (HR. Al-Bukhari).

Lebih lanjut, Rasulullah pernah mengatakan bahwa orang yang junub adalah salah satu dari orang-orang yang tidak didekati oleh malaikat rahmat. Rasulullah bersabda, “Tiga orang yang tidak dekati oleh malaikat (rahmat): orang yang junub, orang mabuk, dan orang yang berlumuran minyak wangi khaluq.” (HR. Al Bazzar).

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2150 seconds (0.1#10.140)