Begini Urutan Terjadinya Kiamat, Menuju Surga atau Neraka
loading...
A
A
A
24. (kepada mereka dikatakan), “Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”
وَاَمَّا مَنۡ اُوۡتِىَ كِتٰبَهٗ بِشِمَالِهٖ فَيَقُوۡلُ يٰلَيۡتَنِىۡ لَمۡ اُوۡتَ كِتٰبِيَهۡۚ
25. Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.
وَلَمۡ اَدۡرِ مَا حِسَابِيَهۡۚ
26. Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku.
يٰلَيۡتَهَا كَانَتِ الۡقَاضِيَةَ ۚ
27. Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
مَاۤ اَغۡنٰى عَنِّىۡ مَالِيَهۡۚ
28. Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
هَلَكَ عَنِّىۡ سُلۡطٰنِيَهۡۚ
29. Kekuasaanku telah hilang dariku.”
Dari mahsyar (tempat berkumpul), manusia menuju surga atau neraka . Beberapa ayat dalam Al-Quran menginformasikan bahwa dalam perjalanan ke sana mereka melalui apa yang dinamai "shirath" .
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْجَحِيمِ
Antarlah mereka (hai malaikat) menuju Shirath Al-Jahim. (QS Al-Shaffat [37]: 23).
Dalam konteks pembicaraan tentang hari akhirat, Allah berfirman:
وَلَوْ نَشَآءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰٓ أَعْيُنِهِمْ فَٱسْتَبَقُوا۟ ٱلصِّرَٰطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat(nya)? (QS Ya Sin [36]: 66).
Di sisi lain Allah menegaskan pula bahwa:
وَاَمَّا مَنۡ اُوۡتِىَ كِتٰبَهٗ بِشِمَالِهٖ فَيَقُوۡلُ يٰلَيۡتَنِىۡ لَمۡ اُوۡتَ كِتٰبِيَهۡۚ
25. Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.
وَلَمۡ اَدۡرِ مَا حِسَابِيَهۡۚ
26. Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku.
يٰلَيۡتَهَا كَانَتِ الۡقَاضِيَةَ ۚ
27. Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
مَاۤ اَغۡنٰى عَنِّىۡ مَالِيَهۡۚ
28. Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
هَلَكَ عَنِّىۡ سُلۡطٰنِيَهۡۚ
29. Kekuasaanku telah hilang dariku.”
Dari mahsyar (tempat berkumpul), manusia menuju surga atau neraka . Beberapa ayat dalam Al-Quran menginformasikan bahwa dalam perjalanan ke sana mereka melalui apa yang dinamai "shirath" .
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْجَحِيمِ
Antarlah mereka (hai malaikat) menuju Shirath Al-Jahim. (QS Al-Shaffat [37]: 23).
Dalam konteks pembicaraan tentang hari akhirat, Allah berfirman:
وَلَوْ نَشَآءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰٓ أَعْيُنِهِمْ فَٱسْتَبَقُوا۟ ٱلصِّرَٰطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat(nya)? (QS Ya Sin [36]: 66).
Di sisi lain Allah menegaskan pula bahwa: