Surga dan Neraka: Apakah Sudah Ada dan Sudah Berpenghuni?

Selasa, 30 November 2021 - 15:59 WIB
loading...
Surga dan Neraka: Apakah Sudah Ada dan Sudah Berpenghuni?
Surga dan neraka sudah ada pada saat ini. Namun apakah keduanya sudah berpenghuni atau belum ada perbedaan pendapa. (Foto/Ilustrasi : Learn-islam.org)
A A A
Surga dan neraka banyak disebut di dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW . Lalu, apakah pusat kenikmaan dan kesengsaraan ini sudah ada pada saat ini? Jika sudah ada, adakah penghuni surga dan neraka itu?



Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha ketika ditanya hal itu menjawab tegas, surga dan neraka sudah ada pada saat ini.

Jawaban ini didasarkan pada Al-Qur'an. Mengenai neraka, Allah SWT berfirman:

وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ


Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir” [ QS Ali-Imran : 131 ]

Dan mengenai surga, Allah Ta’ala berfirman.

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ


Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa” ( QS Ali-Imran : 133 )



Bukan hanya itu. Hadis Nabi SAW juga mengisyaratkan bahwa surga dan neraka sudah ada. Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi SAW bangkit untuk sholat, lalu diperlihatkan surga dan neraka kepada beliau.

Beliau menyaksikan surga sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian ternyata beliau tidak melakukannya.

Selanjutnya beliau melihat neraka, dan beliau melihat bahwa di dalam neraka tersebut terdapat ‘Amru bin Luhay Al-Khaza’i’ menjulurkan ususnya keluar dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api neraka. Karena dialah orang yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya).

Nabi SAW juga melihat seorang wanita sedang diadzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati, tidak diberi makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri.

"Ini semua menunjukkan bahwa surga maupun neraka sekarang ini sudah ada," ujar Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.

Hadits tersebut juga menjadi dasar yang berpendapat bahwa surga dan neraka sudah ada penghuninya pada saat ini.

Hadits lainnya yang menjadi dasar adalah dari ‘Imran bin Husain dari Nabi SAW beliau bersabda:

اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ


“Aku mendatangi surga maka kulihat kebanyakan penduduknya adalah para faqir dan aku mendatangi neraka maka aku lihat kebanyakan penduduknya para wanita.”(HR Al Bukhari)



Belum Berpenghuni
Hanya saja, sebagian ulama berpendapat bahwa surga dan neraka sudah ada namun belum berpenghuni. Mereka yang berpendapat demikian mendasarkan pada hadits-hadits berikut:

Rasulullah SAW bersabda, ”Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Dan saya adalah manusia yang pertama kali mengetuk pintu surga.” (HR Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menceritakan, “Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Kemudian aku meminta agar dibukakan. Lalu penjaga pintu surga bertanya, ”Siapa kamu?"

"Muhammad,” jawabku.

"Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu," jawab penjaga surga.” (HR Ahmad)

Kalangan ini berpendapat bahwa kabar tentang telah adanya penghuni surga dan neraka adalah sebagai kabar peringatan saja.

Sebagaimana Imam Nawawi di dalam Syarh Sahih Muslim menjelaskan:

"Orang-orang yang dikabarkan berada di dalam surga bukan berarti ia sudah berada di surga, hal itu adalah sebagai kabar gembira bagi para sahabat dengan kesaksian Rasulullah SAW, baik di dalam mimpinya maupun ketika Mi’raj."

"Apabila penghuni surga sudah ada sebelum Rasulullah, berarti bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, 'Aku datang ke pintu Surga dan meminta supaya pintu itu dibuka. Penjaga Surga bertanya, "Siapakah engkau?" Aku berkata, "Muhammad." Penjaga surga berkata lagi, "Aku diperintah untuk tidak membuka pintu ini bagi siapa saja sebelum engkau."

Beberapa sahabat yang dikabarkan masuk surga mereka masih hidup dan mustahil mereka ketika itu berada di dalam surga.

Al Kirmani berkata, "Seseorang tidak akan masuk surga kecuali setelah ia mati."



Roh tanpa Jasad
Pendapat ketiga, adalah surga dan neraka sudah ada dan dihuni roh tanpa jasad. Pendapat ini menggabungkan antara dalil kalangan pertama dan yang memegang pendapat kedua. Yakni hadits-hadits yang menginformasikan adanya penghuni surga dan neraka, dan keterangan bahwa surga dan neraka baru dimasuki setelah proses hari kiamat.

Pendapat ketiga ini juga dikuatkan adanya hadits yang menyebutkan bahwa ruh para syuhada akan beterbangan di surga. Ini menunjukkan bahwa roh saja yang berada di surga, sampai kemudian setelah proses hari kiamat, ia akan dimasukkan ke dalam surga berikut jasadnya.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)