Tiga Soal Ujian di Alam Kubur untuk Dapat Tiket Surga atau Neraka

Senin, 08 Juni 2020 - 15:17 WIB
loading...
A A A
قَالَتْ عَائِشَةُ رَضَيَ اللهُ عَنْهَا :(( فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ)) [رواه البخاري] .

Aisyah mengatakan: "Tidak pernah saya melihat Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan sebuah salat melainkan pasti meminta perlindungan kepada Allah dari azab kubur".

Selain itu, beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam juga menekankan umatnya agar berlindung dari azab kubur.

Diriwayatkan dari Aisyah bahwasannya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam menyuruh umatnya agar mereka berlindung dari azab kubur.



Muhammad Ahmad al-‘Amari juga menyebut adanya hadis sahih yang mengabarkan pada kita sebagian orang yang mendapat azab kubur.

Dalam sebuah hadis yang sahih dari Rasulallah, mengabarkan kepada kita beberapa orang yang akan mendapat adzab kubur, diantaranya; hadisnya Abu Ayub Radhiyallahu 'anhu. Diriwayatkan darinya, beliau menceritakan:

((خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ , قَدْ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي قُبُورِهَا)) [رواه البخاري] .

"Pada suatu hari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar tatkala matahari hampir tenggelam, lalu beliau mendengar ada suara, maka beliau bersabda: '(Itu adalah suaranya) orang Yahudi yang sedang diazab di dalam kuburnya".



Dalam hadis yang lain, dijelaskan dari sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan; 'Bahwasannya Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati dua kuburan yang penghuninya sedang diazab, maka beliau bersabda:

فَقَالَ النَّبِيَّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ : (( إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا )) [ رواه البخاري ] .

"Seunggguhnya kedua penghuni kubur ini sedang diazab, tidaklah mereka diazab dalam permasalahan yang besar. Adapun yang pertama, dia diazab karena dirinya tidak menutup aurat ketika sedang kencing. Sedangkan yang satunya lagi, maka dia diazab karena senang mengadu domba". Kemudian beliau mengambil pelepah kurma yang masih basah, lalu membelah menjadi dua, dan meletakkan di atas tiap kubur tadi. Maka para sahabat merasa heran dengan tindakan Rasulallah, sehingga mereka bertanya: "Ya Rasulallah, kenapa engkau lakukan ini? Semoga Allah meringankan azabnya selagi pelepah kurma ini belum kering, jawab beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam".



Empat Pertanyaan
Itu beberapa bukti adanya siksa kubur bagi penghuninya. Sedangkan di antara nikmat kubur yang akan diperoleh adalah, seperti yang telah datang penjelasannya dalam hadisnya Abu Darda radhiyallahu 'anhu. Yang isinya menyatakan bahwa tidak ada seorang manusiapun, tanpa terkecuali, baik laki maupun perempuan, ketika mereka meninggal dunia, kemudian dikubur melainkan ruhnya akan langsung dikembalikan ke dalam jasadnya, begitu selesai acara pemakaman.



Lalu datanglah dua orang malaikat, yang kemudian keduanya mendudukannya dan menanyakan padanya empat pertanyaan:

Pertama: Siapa Rabbmu?.
Kedua: Apa agamamu?.
Ketiga: Siapa Nabimu?
Keempat: Dari mana kamu memperoleh jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas.

Jika seandainya dia mampu menjawab keempat pertanyaan tersebut, maka Allah Ta'ala dengan cepat segera memberitahu tentang keberhasilan dalam ujian yang baru saja dikerjakannya. Setelah itu, Allah Ta'ala menyuruh para malaikat agar memberikan padanya enam hadiah sekaligus, sedang dia masih berada di dalam kuburnya. Enam hadiah tersebut yaitu:

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6230 seconds (0.1#10.140)