Doa Nabi Ayyub yang Membuat Iblis Jengkel dan Marah

Senin, 31 Januari 2022 - 21:21 WIB
loading...
A A A
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (QS Al-Anbiya: 83)

Suatu hari dua saudaranya datang mengunjunginya, tetapi keduanya tidak mau mendekatinya karena bau Nabi Ayyub yang tidak enak. Maka keduanya berdiri dari kejauhan. Salah seorang berkata kepada yang lain: "Seandainya Allah mengetahui adanya kebaikan pada diri Ayub, tentulah Dia tidak mengujinya dengan cobaan ini."

Nabi Ayyub merasa berduka dan terpukul dengan perkataan keduanya, duka cita yang belum pernah ia alami sebelumnya. Beliau pun memanjatkan doa berkali-kali.

Setelah itu Nabi Ayyub bermunajat: "Ya Allah, demi Keagungan-Mu," lalu Ayub menyungkur bersujud seraya berkata, "Demi Keagungan-Mu, aku tidak akan mengangkat kepalaku selama Engkau belum menyembuhkan diriku dari penyakit ini."

Nabi Ayyub tidak mengangkat kepalanya hingga akhirnya Allah melenyapkan cobaan yang menimpanya.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Allah mengembalikan semua harta dan anak-anaknya saat itu juga, kemudian diberi lagi anak yang berjumlah sama dengan mereka.

وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ

"Dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka." (Al-Anbiya: 84)

Demikian cobaan Allah terhadap hamba-hamba-Nya dengan berbagai ujian yang dikehendaki-Nya. Semoga kita dapat memetik hikmah di balik ujian besar Nabi Ayyub ini.

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)