Doa Ketika Lupa Baca Doa Makan, Yuk Amalkan!
loading...
A
A
A
Doa ketika lupa baca doa makan ini sudah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam hadisnya. Ada bacaan khusus yang harus dilafalkan ketika lupa membaca doa sebelum makan. Salah satu dalilnya dari Aisyah radhiyallahu'anha, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “BISMILLAAH AWWALAHU WA AAKHIROHU (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858)
Dari hadis di atas, kita dapat memahami bahwa jika seseorang Muslim lupa membaca doa atau basmallah sebelum makan, kemudian baru ingat ketika sedang makan, maka bacalah “BISMILLAH AWWALAHU WA AKHIROHU”.
Namun dalam riwayat lain bacaan doanya sebagai berikut: “BISMILLAAHI FII AWWALIHI WA AAKHIRIHI”. Kedua bacaan ini boleh dipilih salah satunya.
Doa sebelum makan sendiri, umumnya cukup dengan membaca bismillah. Keterangan dari hadis di atas, diperintahkan ketika seseorang lupa membaca “bismillah” di awal, hendaklah ia membaca “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu”.
Dalam Kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang meninggalkan membaca “bismillah” di awal karena sengaja, lupa, dipaksa, tidak mampu mengucapkannya karena suatu alasan, lalu ia mampu mengucapkann di tengah-tengah ia makan, maka ia dianjurkan mengucapkan “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu”, sebagaimana terdapat dalam hadis yang telah disebutkan Aisyah radhiyallahu'anha tersebut.
Hukum Membaca “Bismillah” Ketika Makan
Imam An Nawawi menjelaskan, para ulama sepakat (berijma’) bahwa disunnahkan membaca “bismillah” di awal ketika hendak makan. Namun ijma’ (kata sepakat) yang diklaim oleh An Nawawi rahimahullah menuai kritikan dari Ibnu Hajar rahimahullah.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al Fath mengatakan, “Penukilan ijma’ (sepakat ulama) yang diklaim oleh An Nawawi bahwa disunnahkan membaca “bismillah” di awal makan adalah klaim yang kurang tepat. Karena jika itu hanya perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semata, maka ada kemungkinan dihukumi sunnah.
Namun ulama lain menyatakan bahwa hukum membaca “bismillah” adalah wajib. Alasannya, hal ini adalah konsekuensi dari pendapat yang menyatakan bahwa makan dengan tangan kanan adalah wajib. Jika demikian, maka membaca “bismillah” itu wajib karena sama-sama menggunakan kata perintah dan disebutkan dalam satu kalimat.”.
Wallahu A'lam
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “BISMILLAAH AWWALAHU WA AAKHIROHU (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858)
Dari hadis di atas, kita dapat memahami bahwa jika seseorang Muslim lupa membaca doa atau basmallah sebelum makan, kemudian baru ingat ketika sedang makan, maka bacalah “BISMILLAH AWWALAHU WA AKHIROHU”.
Namun dalam riwayat lain bacaan doanya sebagai berikut: “BISMILLAAHI FII AWWALIHI WA AAKHIRIHI”. Kedua bacaan ini boleh dipilih salah satunya.
Doa sebelum makan sendiri, umumnya cukup dengan membaca bismillah. Keterangan dari hadis di atas, diperintahkan ketika seseorang lupa membaca “bismillah” di awal, hendaklah ia membaca “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu”.
Dalam Kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang meninggalkan membaca “bismillah” di awal karena sengaja, lupa, dipaksa, tidak mampu mengucapkannya karena suatu alasan, lalu ia mampu mengucapkann di tengah-tengah ia makan, maka ia dianjurkan mengucapkan “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu”, sebagaimana terdapat dalam hadis yang telah disebutkan Aisyah radhiyallahu'anha tersebut.
Hukum Membaca “Bismillah” Ketika Makan
Imam An Nawawi menjelaskan, para ulama sepakat (berijma’) bahwa disunnahkan membaca “bismillah” di awal ketika hendak makan. Namun ijma’ (kata sepakat) yang diklaim oleh An Nawawi rahimahullah menuai kritikan dari Ibnu Hajar rahimahullah.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al Fath mengatakan, “Penukilan ijma’ (sepakat ulama) yang diklaim oleh An Nawawi bahwa disunnahkan membaca “bismillah” di awal makan adalah klaim yang kurang tepat. Karena jika itu hanya perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semata, maka ada kemungkinan dihukumi sunnah.
Namun ulama lain menyatakan bahwa hukum membaca “bismillah” adalah wajib. Alasannya, hal ini adalah konsekuensi dari pendapat yang menyatakan bahwa makan dengan tangan kanan adalah wajib. Jika demikian, maka membaca “bismillah” itu wajib karena sama-sama menggunakan kata perintah dan disebutkan dalam satu kalimat.”.
Baca Juga
Wallahu A'lam
(wid)