5 Larangan Bagi Orang yang Junub, Nomor 4 Tak Sadar Sering Dibawa
loading...
A
A
A
5. Dilarang membaca Al-Qur'an
Orang junub tidak boleh membaca al-Quran sekalipun hanya satu atau sebagian ayat saja. Apabila dia membaca sebuah kitab dan mendapati di dalamnya terdapat ayat al-Quran maka dia tidak boleh membacanya.
Ibnu Umar meriwayatkan, Rasulullah bersabda,
“Orang yang junub dan haid tidak boleh membaca sesuatu apa pun dari al-Quran.” (HR. Al-Bazzar, 12/220. Al-Bani mengatakan hadis ini munkar)
Orang junub boleh membaca kalimat dzikir dalam Al-Qur'an dengan niat berdzikir atau berdoa, bukan dengan niat membaca. Sementara itu, dia boleh melihat isi Al-Qur'an dan melafalkannya di dalam hati. Sebab yang disebut dengan membaca adalah ketika melafalkannya dari lisan.
Orang junub yang tidak mendapati air untuk mandi, juga tidak mendapati tanah untuk bertayamum, hendaknya tetap mendirikan shalat jika waktunya akan segera habis. Yaitu hanya membaca Al-Fatihah saja dalam shalatnya, tidak membaca yang lain. Demikian itu sebagai bentuk penghormatan terhadap waktu shalat.
Wallahu A'lam
Orang junub tidak boleh membaca al-Quran sekalipun hanya satu atau sebagian ayat saja. Apabila dia membaca sebuah kitab dan mendapati di dalamnya terdapat ayat al-Quran maka dia tidak boleh membacanya.
Ibnu Umar meriwayatkan, Rasulullah bersabda,
لاَ يَقْرَأُ الجُنُبُ وَالحَائِضً شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ
“Orang yang junub dan haid tidak boleh membaca sesuatu apa pun dari al-Quran.” (HR. Al-Bazzar, 12/220. Al-Bani mengatakan hadis ini munkar)
Orang junub boleh membaca kalimat dzikir dalam Al-Qur'an dengan niat berdzikir atau berdoa, bukan dengan niat membaca. Sementara itu, dia boleh melihat isi Al-Qur'an dan melafalkannya di dalam hati. Sebab yang disebut dengan membaca adalah ketika melafalkannya dari lisan.
Orang junub yang tidak mendapati air untuk mandi, juga tidak mendapati tanah untuk bertayamum, hendaknya tetap mendirikan shalat jika waktunya akan segera habis. Yaitu hanya membaca Al-Fatihah saja dalam shalatnya, tidak membaca yang lain. Demikian itu sebagai bentuk penghormatan terhadap waktu shalat.
Wallahu A'lam
(wid)