Surat Al-Qadr Ayat 3: Lailatul Qadar, Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Selasa, 19 April 2022 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa Al-Qur’an memuliakan segala hal yang berkaitan dengannya. Ketika Al-Qur’an turun di malam qadar, maka malam itu menjadi mulia. Hal serupa terjadi pada bulan Ramadhan yang menjadi mulia karena Al-Qur’an diturunkan di dalamnya, begitu pula pada Nabi Muhammad SAW. Artinya, siapa pun yang berkaitan dengan Al-Qur’an, ia akan menjadi mulia karena Al-Qur’an.

Sebagai catatan, perumpamaan kemuliaan Lailatul Qadar setara dengan seribu bulan tidak mesti dipahami sebagai keterangan matematis, bahwa malam tersebut setara dengan seribu bulan, tidak lebih dan tidak kurang. Perumpamaan ini lebih bermakna kemuliaan Lailatul Qadar begitu banyak, tidak dapat diungkapkan dijelaskan, saking banyaknya hal itu ungkapkan dengan frasa lebih baik dari seribu bulan biasa.



Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah mengatakan satu hal yang harus digarisbawahi berkenaan kelebihan Lailatul Qadar, yakni kelebihan itu terletak pada nilai pahalanya, bukan kewajiban ibadahnya. Artinya, tidak benar jika seseorang mengatakan bahwa ia cukup beribadah di malam qadar saja yang bernilai seribu bulan dan dengan itu ia meninggalkan ibadah wajib di hari-hari yang lain. Anggapan semacam ini keliru sekaligus menyesatkan.

Karena alasan itulah, ada pula pendapat yang mengatakan kemuliaan dan nilai setara seribu bulan didapatkan oleh seseorang melalui hasil ibadah yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Hal ini disimpulkan dari tidak adanya keterangan rinci kapan pastinya Lailatul Qadar terjadi di bulan Ramadhan. Seakan-akan Allah SWT merahasiakannya agar manusia fokus beribadah kepada-Nya, bukan mencari Lailatul Qadar. Wallahu a’lam.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2701 seconds (0.1#10.140)