Meninggalkan Maksiat Adalah Jalan Menuju Ma'rifatullah

Senin, 06 Juli 2020 - 06:10 WIB
loading...
A A A
Makanya, segera tinggalkan semua hal yang bisa mendatangkan dosa. Meninggalkan maksiat akan bisa membahagiakan hati, melapangkan dada, dan membersihkan jiwa. Orang yang meninggalkan dosa, dadanya akan lapang dan hatinya bahagia. Orang yang benci pada maksiat juga akan mendapatkan jalan keluar dalam setiap permasalahan dimana permasalahan inilah yang menyesakkan hati orang-orang fasik dan pelaku maksiat. (Baca juga : Pola Makanan Sehat Menurut Al-Qur’an dan Hadis (1) )

Meninggalkan maksiat juga menyebabkan dimudahkan dalam melaksanakan ketaatan Lalu akan merasakan manisnya iman dan manisnya ketaatan kepada Allah. Bersyukurlah bagi seorang hamba yang di berikan taufiq oleh Allah untuk benar-benar dapat mengenal agama ini, tidak ada kenikmatan yang lebih indah dari pada seorang yang telah dapat merasakan manisnya iman, lezatnya melaksanakan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.

Manfaat lain meninggalkan maksiat adalah mudah memperoleh rizki melalui jalan yang tidak disangka-sangka, doanya cepat dikabulkan, diberi kemudahan dalam memperoleh ilmu, dan akan mudah meraih cinta Allah Azza wa Jalla. Seorang ulama mengatakan: “Sesungguhnya di dunia ini terdapat surga, barang siapa yang tidak memasukinya maka ia tidak akan masuk surga akhirat”. Dikatakan bahwa surga tersebut adalah ma’rifatullah (mengenal Allah dengan sebaik-baiknya). Dan meninggalkan maksiat adalah salah satu jalan menuju ma'rifatullah.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)