7 Nabi yang Pernah Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW
loading...
A
A
A
Ada 7 nabi yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW . Mereka adalah Nabi Adam , Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Yusuf, Nabi Idris, Nabi Harun, Nabi Musa , Nabi Ibrahim.Peristiwa ini terjadi dalam peristiwa Isra dan Miraj.
Perihal pertemuan dengan Nabi Ibrahim . Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Salihin menukil hadis dari Ibnu Masud, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Pada malam Isra aku bertemu dengan Nabi Ibrahim, dan dia bersabda, 'Wahai Muhammad sampaikanlah salamku untuk umatmu dan beritahukanlah kepada mereka bahwa surga itu tanahnya subur dan airnya segar, serta merupakan suatu kebun dan tanamannya adalah: Subhaanallaahi wal Hamdulillaah walaa Ilaaha Illallaahu wallaahu Akbar.'” (HR Turmudzi)
Selanjutnya, Ath-Thabari dalam Tarikh al-Rusul wa al-Muluk menyampaikan sebuah riwayat dari Anas bin Malik mengenai bagaimana jalannya peristiwa Isra dan Miraj dan perjumpaan dengan para nabi itu.
Pada saat Nabi diangkat menjadi nabi, dia biasa tidur di sekitar Kakbah seperti halnya orang-orang Quraisy. Pada satu kesempatan dua malaikat, Jibril dan Mikail, datang kepadanya dan berkata, “Kepada orang Quraisy yang mana kita diperintahkan untuk datang?”
Lalu mereka berkata, “Kita diperintahkan untuk datang kepada pimpinan mereka,” dan pergi.
Setelah ini, mereka datang dari arah Kiblat dan ada tiga dari mereka. Mereka mendatanginya ketika beliau sedang tertidur, membuatnya terlentang di atas punggungnya, dan membuka dadanya. Kemudian mereka membawa air dari Zamzam dan mencuci habis keraguan, atau kemusyrikan, atau kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam, atau kesalahan, yang ada di dalam dadanya.
Kemudian mereka membawa wadah emas yang dipenuhi oleh iman dan kebijaksanaan, dan dada dan perutnya dipenuhi dengan iman dan kebijaksanaan.
Setelah Rasulullah dibuka dadanya dan dibersihkan, lalu dimasukkan iman dan kebijaksanaan oleh para malaikat, sekarang mari kita lanjutkan riwayat tersebut dari Anas bin Malik:
Kemudian beliau diangkat ke langit dunia. Jibril meminta izin masuk, dan mereka berkata, “Siapa itu?”
“ Jibril ,” katanya.
“Siapa yang bersamamu ?” mereka berkata.
“Muhammad,” jawabnya.
“Apakah misinya sudah dimulai?” mereka bertanya.
“Ya,” katanya.
“Selamat datang,” kata mereka, dan menyampaikan salam Allah kepadanya.
Ketika beliau masuk, beliau melihat di hadapannya seorang pria yang besar dan tampan. “Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Ini ayahmu, Adam,” jawabnya.
Perihal pertemuan dengan Nabi Ibrahim . Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Salihin menukil hadis dari Ibnu Masud, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Pada malam Isra aku bertemu dengan Nabi Ibrahim, dan dia bersabda, 'Wahai Muhammad sampaikanlah salamku untuk umatmu dan beritahukanlah kepada mereka bahwa surga itu tanahnya subur dan airnya segar, serta merupakan suatu kebun dan tanamannya adalah: Subhaanallaahi wal Hamdulillaah walaa Ilaaha Illallaahu wallaahu Akbar.'” (HR Turmudzi)
Selanjutnya, Ath-Thabari dalam Tarikh al-Rusul wa al-Muluk menyampaikan sebuah riwayat dari Anas bin Malik mengenai bagaimana jalannya peristiwa Isra dan Miraj dan perjumpaan dengan para nabi itu.
Pada saat Nabi diangkat menjadi nabi, dia biasa tidur di sekitar Kakbah seperti halnya orang-orang Quraisy. Pada satu kesempatan dua malaikat, Jibril dan Mikail, datang kepadanya dan berkata, “Kepada orang Quraisy yang mana kita diperintahkan untuk datang?”
Lalu mereka berkata, “Kita diperintahkan untuk datang kepada pimpinan mereka,” dan pergi.
Setelah ini, mereka datang dari arah Kiblat dan ada tiga dari mereka. Mereka mendatanginya ketika beliau sedang tertidur, membuatnya terlentang di atas punggungnya, dan membuka dadanya. Kemudian mereka membawa air dari Zamzam dan mencuci habis keraguan, atau kemusyrikan, atau kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam, atau kesalahan, yang ada di dalam dadanya.
Kemudian mereka membawa wadah emas yang dipenuhi oleh iman dan kebijaksanaan, dan dada dan perutnya dipenuhi dengan iman dan kebijaksanaan.
Setelah Rasulullah dibuka dadanya dan dibersihkan, lalu dimasukkan iman dan kebijaksanaan oleh para malaikat, sekarang mari kita lanjutkan riwayat tersebut dari Anas bin Malik:
Kemudian beliau diangkat ke langit dunia. Jibril meminta izin masuk, dan mereka berkata, “Siapa itu?”
“ Jibril ,” katanya.
“Siapa yang bersamamu ?” mereka berkata.
“Muhammad,” jawabnya.
“Apakah misinya sudah dimulai?” mereka bertanya.
“Ya,” katanya.
“Selamat datang,” kata mereka, dan menyampaikan salam Allah kepadanya.
Ketika beliau masuk, beliau melihat di hadapannya seorang pria yang besar dan tampan. “Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Ini ayahmu, Adam,” jawabnya.