Gambaran Tatkala Dajjal Turun ke Bumi dan Ketika Nabi Isa Memimpin

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 14:36 WIB
loading...
A A A
Kemudian Isa as mengejar Dajjal dan dapat mengejarnya di pintu kota Lud (Lad), lalu dibunuhnya.

Lalu Isa as mendatangi suatu kaum yang dipelihara oleh Allah dari gangguan Dajjal, maka ia mengusap kepala mereka dan menceritakan kepada mereka perihal derajat mereka masing-masing di dalam surga.

Ketika Nabi Isa dalam keadaan demikian, Allah SWT mewahyukan kepadanya bahwa Dia telah mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka.

Allah memerintahkan kepadanya, "Bawalah hamba-hamba-Ku (yang mukmin) berlindung di Bukit Tur."



Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj . Mereka muncul dari semua tempat yang tinggi dengan cepatnya bagaikan air bah. Gelombang pertama mereka melewati Danau Tabriyah (Laut Mati), lalu mereka meminum semua air yang ada padanya; dan gelombang terakhir dari mereka melewatinya, lalu mereka berkata, "Sesungguhnya di tempat ini pernah ada danau."

Nabi Allah Isa dan semua sahabatnya tiba di tempat yang diperintahkan. Mereka dalam keadaan sengsara sehingga sebuah kepala sapi bagi seseorang di antara mereka lebih baik daripada seratus dinar yang kalian miliki sekarang.

Lalu Nabi Isa dan semua temannya berdoa kepada Allah SWT, mohon diselamatkan dari Yajuj dan Majuj. Maka Allah mengirimkan kepada Yajuj dan Majuj ulat yang menggerogoti leher mereka.

Pada pagi harinya semua Yajuj dan Majuj dalam keadaan mati, bagaikan matinya seorang manusia. Setelah itu Nabi Allah Isa dan teman-temannya turun ke dataran rendah. Mereka menjumpai tiada satu jengkal tanah pun melainkan dipenuhi oleh bangkai Yajuj dan Majuj dan bau busuk mereka.

Kemudian Nabi Isa dan teman-temannya berdoa lagi kepada Allah. Maka Allah mengirimkan burung-burung raksasa yang besarnya sama dengan unta yang paling besar, lalu burung-burung itu membawa mereka terbang dan melemparkan bangkai mereka ke tempat yang dikehendaki oleh Allah SWT.

Setelah itu Allah mengirimkan hujan lebat yang tiada satu rumah pun atau satu kemah pun, melainkan pasti hanyut olehnya. Hujan itu mencuci bumi hingga bumi bersih kembali dan berkilauan bagaikan kaca.

Kemudian diperintahkan kepada bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya dan mengembalikan berkahnya. Maka pada masa itu satu buah delima dapat mengenyangkan sejumlah orang, dan mereka dapat bernaung pada dedaunannya.



Satu riwayat menyebut sesungguhnya masa Nabi Isa itu adalah 40 tahun; satu tahun lamanya sama dengan setengah tahun, dan satu tahun lamanya seperti satu bulan, satu bulan sama lamanya dengan satu Jumat (satu pekan), dan masa-masa akhirnya sama cepatnya dengan percikan api.

Rasulullah menjelaskan kelak Isa berada di antara umat Islam sebagai hakim yang adil dan imam yang adil. Dia memecahkan semua salib, membunuh semua babi, menghapus jizyah, dan meninggalkan sedekah; tidak lagi ia memungut zakat ternak kambing, tidak pula ternak unta (karena semua orang kaya).

Semua permusuhan dan persengketaan tidak ada lagi, kebuasan dari semua binatang yang buas tidak ada lagi, sehingga anak kecil dapat memasukkan tangannya ke dalam (liang) ular (berbisa) tanpa membahayakannya, anak unta berlari dari singa, singa tidak membahayakannya, serigala yang berada di antara ternak kambing seakan-akan sebagai anjing gembalanya.

Bumi dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah wadah yang penuh dengan air. Kelak kalimah hanya satu, tidak disembah selain Allah, peperangan telah tiada, dan orang-orang Quraisy kembali merebut kerajaannya.



Kelak bumi bersinar bagaikan sinar perak, dan semua tetumbuhannya tumbuh dengan subur, sama seperti zaman Nabi Adam, hingga sekumpulan orang memakan setangkai buah anggur, lalu semuanya kenyang, dan sejumlah orang berkumpul memakan satu buah delima, lalu semuanya merasa kenyang. Kelak harga seekor sapi jantan sama dengan sejumlah anu dari harta (yakni mahal), sedangkan harga kuda hanya beberapa dirham saja.

Lalu ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang menyebabkan harga kuda menjadi murah sekali?"
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4264 seconds (0.1#10.140)