Perjalanan Spiritual Lex Hixon, Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Sabtu, 05 November 2022 - 09:27 WIB
loading...
A A A
Tembok Berlin telah lama runtuh dalam dunia Sufi. Dinding antara Arab dan Yahudi, antara Kristen dan Islam, antara tradisi mulia yang lain dan Islam --semua dinding itu dalam Sufisme dan aliran mistis telah diruntuhkan.

Tidak berarti bahwa kami mengambil bentuk-bentuk agama yang lain. Kami tetap berpegang pada rukun Islam dan pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Tetapi kami mengekspresikannya dalam cara yang benar-benar universal. Tidak ada lagi dinding pemisah.

Setelah kunjungan pertama pada 1978 itu, Syaikh Effendi mengunjungi Amerika empat belas kali. Dia jatuh cinta pada Amerika dan orang-orang Amerika dengan perasaan yang bergelora seperti itu. Dia menemukan Madinah di pusat kota New York dan mendirikan masjid di sana. Masjid itu dinamakan Masjid Al-Farah.

Saya diberi tanggung jawab mengurus masjid itu. Kepemimpinan spiritual teryata lebih rumit dari yang pernah saya bayangkan. Saya pernah mencoba melarikan diri dari Masjid Al-Farah, seperti saya melarikan diri dari Istambul. Dan saya pun menyadari bahwa itu juga merupakan suatu pertanda baik. Sebab bagi seseorang yang ingin menjadi pemimpin spiritual, pengaruh egonya mungkin akan lebih berbahaya daripada seseorang yang tidak menginginkan posisi itu tetapi ternyata mendapatkannya.



Pir Nureddin Jerrahi
Muzaffer Effendi merupakan seorang wali yang jarang dijumpai, tipe yang hanya ada sekali dalam beberapa ratus tahun. Kami selalu mengenangnya sebagai pembimbing kami, sebagai seorang yang berada di tengah lingkaran bersama wali pendiri tarekat kami, Pir Nureddin Jerrahi, yang wafat pada 1721.

Pada masa-masa kejayaan aliran Jerrahi di Istambul, terdapat 60 tekke yang dimiliki oleh para darwis Jerrahi. Tetapi pada abad kedua puluhan, Kemal Attaturk mengambil alih Turki, dan dalam usahanya untuk memodernkan Turki dia menyatakan kelompok darwis sebagai kelompok yang tidak sah.

Hanya sedikit yang berhasil bertahan. Kelompok kami merupakan salah satu dari yang bertahan dan melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi. Sekitar 1960, ketika Syaikh Muzaffer mengambil alih kepemimpinan aliran itu dari syaikh yang sebelumnya, dia membuka pintu tekke untuk umum untuk pertama kali sejak Attaturk menyatakan bahwa aliran itu tidak sah.

Sampai hari ini, kelompok darwis secara teknis ilegal di Turki. Tetapi pemerintah tidak mempunyai perasaan negatif terhadap mereka. Mereka tidak berhubungan dengan gerakan politik apa pun, jadi tidak ada masalah. Syaikh yang sekarang memimpin di Istambul mempunyai ratusan darwis baru.

Ada juga kelompok darwis di Mesir. Di Sudan terdapat sekitar tiga juta darwis. Di berbagai wilayah peradaban Islam, sebagian besar masyarakat bergabung dalam aliran-aliran mistis.

Pakistan dewasa ini, kira-kira sepertiga dari keluarga di sana mempunyai hubungan dengan aliran mistis. Di Senegal paling tidak dua pertiga penduduk merupakan anggota aliran Tijaniyyah yang didirikan pada 1800-an. Jadi kami tidak lagi memandang paham Sufisme atau aliran mistis sebagai kelompok minoritas.

Sufisme dimaksudkan untuk menjadi pembimbing peradaban Islam. Aliran mistis dimaksudkan untuk menjadi mikrokosmos dari seluruh masyarakat di mana orang benar-benar saling mengenal dari melepaskan peran-peran yang abstrak dalam masyarakat.

Di Mexico, pemimpin zikir kami adalah seorang wanita. Dia juga menjadi pemuka masyarakat di sana. Dia mendapatkan izin dari syaikh yang mulia di Istambul untuk melakukan hal itu. Tapi dia tidak mengimami sholat.

Rasulullah sangat peka terhadap wanita. Beliau mempunyai sembilan istri yang dicintainya. Rasulullah memberikan kasih-sayang dan perhatian kepada istri-istrinya lebih banyak daripada yang diberikan para suami pada umumnya terhadap istri mereka.

Oleh karena itu, kami merasa bahwa mengikuti langkah beliau --menyayangi dari menghormati wanita-- merupakan satu hal yang sangat penting dalam Islam.

Kami tidak mempertahankan pola kebudayaan yang tersebar luas di negara-negara yang disebut sebagai negara Islam yang tampaknya terlalu menindas kaum wanita. Kami berpegang pada persamaan dasar antara pria dan wanita.



Di dunia Islam sering kali wanita dianjurkan untuk melakukan sholat di rumah sementara laki-laki di masjid. Itu hanyalah pola budaya, bukan merupakan ketetapan agama.

Tetapi dalam aliran darwis terdapat sedikit perbedaan dengan masjid pada umumnya. Anda akan mendapati sebuah keluarga di mana pria dan wanita beribadah bersama-sama sehingga darwis wanita dianjurkan untuk pergi ke tekke untuk melakukan zikir sebagaimana kaum lelaki.

Allah menempatkan seseorang dalam suatu keadaan spiritual tertentu. Syaikh Nureddin Jerrahi ada dalam hati saya, dalam tarikan nafas saya, dalam seluruh sistem syaraf saya ketika saya berzikir, dan itu merupakan bagian dari kemurnian zikir.
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)