Topik Terkait: Siasat Abu Nawas (halaman 2)
Hikmah
Minggu, 30 Mei 2021 - 07:13 WIB
Pada kondisi susah begini, sayembara seperti itu mengundang banyak peminat. Sayang beribu sayang, karena hukuman yang berat bila gagal menjawab maka para peminat itu hanya bisa menelan ludah.
Hikmah
Senin, 02 November 2020 - 06:47 WIB
Selalu ada provokator dalam setiap demonstrasi. Begitu juga yang terjadi di era Baginda Khalifah Harun Ar-Rasyid. Abu Nawas tercatat pernah menjadi provokator itu. Demonya anarkis lagi.
Hikmah
Rabu, 26 Januari 2022 - 08:54 WIB
Abu Nawas memberi Baginda Raja itik panggang berkaki satu, soalnya salah satu kakinya sudah ia makan duluan. Begitu jawaban Abu Nawas ketika Baginda memprotesnya.
Hikmah
Senin, 24 Januari 2022 - 07:46 WIB
Abu Nawas adalah seorang pujangga. Ia selalu memiliki jawaban pada setiap pertanyaan yang diajukan santrinya. Seorang santri bertanya: Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu Tuhan?
Hikmah
Kamis, 10 Februari 2022 - 09:08 WIB
Seorang saudagar bernazar memotong kambing besar, tanduknya sejengkal jika dianugerahi seorang anak. Begitu terkabul ia kesulitan mencari kambing seperti itu. Abu Nawas pun punya siasat.
Hikmah
Selasa, 16 Maret 2021 - 17:04 WIB
Khalifah Harun Rasyid, dikenal sebagai khalifah yang baik, istiqamah, dan adil dalam mengurusi rakyatnya. Maka tuduhan semacam itu hendaknya tidak dilirik sedikitpun.
Hikmah
Selasa, 02 Juni 2020 - 09:12 WIB
Ketiga prajurit itu mengatakan mereka diutus oleh Baginda Raja untuk buang air besar di tempat tidur Abu Nawas. Karena ini perintah raja, Abu Nawas tak berkutik.
Hikmah
Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:57 WIB
Keesokan harinya, semua warga berkumpul dan mengembalikan tongkat kepada Abu Nawas. Pada saat menerima tongkat dari pencuri, Abu Nawas langsung menangkapnya.
Hikmah
Rabu, 21 Oktober 2020 - 10:05 WIB
Abu Nawas tak mau ketinggalan. Ia maju ke tengah gelanggang mencoba menaklukkan gajah ajaib itu. Setelah berhadapan dengan gajah, Abu Nawas pun menguji gajah itu.
Hikmah
Minggu, 21 Juni 2020 - 08:59 WIB
Si Jahil ini tiba-tiba melontarkan ide kepada Baginda Raja. Ia mengusulkan kapada Baginda, agar acara berburu menjadi seru, bagaimana bila ada semacam lomba.
Hikmah
Kamis, 07 Mei 2020 - 03:28 WIB
Engkau kupanggil bukan untuk kupermainkan atau kuperangkap. Aku benar-benar memerlukan bantuanmu, kata Baginda kepada Abu Nawas dengan wajah serius.
Hikmah
Jum'at, 08 Mei 2020 - 03:18 WIB
Secara tak terduga Pangeran jatuh sakit. Sudah banyak tabib yang didatangkan untuk memeriksa dan mengobati tapi tak seorang pun mampu menyembuhkannya.
Hikmah
Kamis, 22 Oktober 2020 - 06:29 WIB
Tiga hari begitu cepat datang. Tapi tak perlu kaget. Wajah Abu Nawas berseri-seri. Berkali-kali ia mengelus-elus perutnya. Ia pun menuju istana dengan langkah ringan.
Hikmah
Kamis, 27 Januari 2022 - 08:51 WIB
Keakraban Baginda dengan Abu Nawas membuat iri para menteri dan pegawai istana lainnya. Mereka memandang Abu Nawas tak patut berakrab-akrab dengan raja.
Hikmah
Kamis, 28 Mei 2020 - 07:10 WIB
Balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot yang fasih berbicara.
Hikmah
Sabtu, 29 Januari 2022 - 10:04 WIB
Baginda menghendaki mahkota dari surga, usai mendengarkan kuliah yang disampaikan seorang ulama. Tugas itu dibebankan kepada Abu Nawas. Si cerdik ini pun menyanggupi.
Hikmah
Sabtu, 09 Mei 2020 - 02:21 WIB
Setahu mereka kedua jalan itu memang menuju ke hutan tetapi hutan yang mereka tuju adalah hutan wisata. Bukan hutan yang dihuni binatang-binatang buas.
Hikmah
Selasa, 01 Juni 2021 - 14:07 WIB
Yang membanggakan lagi, perbedaan bahasa, latar belakang sejarah, dan kebudayaan berbagai bangsa itu tidak menjadi penghalang untuk menyatu dan melebur diri menjadi ummatan wahidatan.
Hikmah
Selasa, 16 Juni 2020 - 21:10 WIB
Tentu saja orang ketiga itu tak mau menerima cara menghitung Abu Nawas. Tapi penduduk desa tetap menganggap Abu Nawas memang tak terkalahkan. Abu Nawas memang cerdik.
Hikmah
Jum'at, 21 Januari 2022 - 08:57 WIB
Abu Nawas adalah seorang alim, maknanya ulama. Dia mengajar banyak santri. Suatu ketika, Abu Nawas membagi manusia menjadi 3 tingkatan. Apa saja?