Kumpulan Artikel: Dasar Poligami

  • Hikmah Diperbolehkannya Poligami Menurut Syaikh Al-Qardhawi
    Tausyiah
    Sabtu, 07 Oktober 2023 - 09:49 WIB
    Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengatakan sesungguhnya Islam adalah risalah terakhir yang datang dengan syariat yang bersifat umum dan abadi. Yang berlaku sepanjang masa, untuk seluruh manusia.
  • Poligami Umat Masa Lalu dan Zaman Islam Menurut Syaikh Al-Qardhawi
    Tausyiah
    Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:00 WIB
    Sebagian orang berbicara tentang poligami, seakan-akan Islam merupakan yang pertama kali mensyariatkan itu. Ini adalah suatu kebodohan dari mereka atau pura-pura tidak tahu tentang sejarah
  • Hikmah Poligami dalam Pandangan Islam dan Syaratnya
    Muslimah
    Minggu, 29 Januari 2023 - 05:10 WIB
    Hikmah poligami dalam pandangan Islam dan syaratnya perlu diketahui agar tidak keliru sebagaimana pandangan negatif kaum sekuler barat. Berikut penjelasan Syaikh Yusuf Qardhawi.
  • Syarat Poligami dalam Islam: Sanggup Berlaku Adil
    Tausyiah
    Jum'at, 19 Agustus 2022 - 09:53 WIB
    Syarat poligami dalam Islam adalah adil di antara para isterinya, dalam masalah makan, minum, berpakaian, tempat tinggal, menginap dan nafkah. Berikut pendapat Syaikh Yusuf al-Qardhawi.
  • Begini Hukuman di Hari Kiamat bagi Suami yang Berpoligami tapi Tidak Adil
    Tausyiah
    Rabu, 20 Juli 2022 - 16:05 WIB
    Kebanyakan umat-umat dahulu dan agama-agama sebelum Islam membolehkan kawin tanpa batas yang kadang-kadang sampai sepuluh orang wanita, bahkan ada yang sampai seratus.
  • Tafsir Ayat Poligami dalam Kisah Imam Abu Hanifah dan Khalifah Al-Mansur
    Tausyiah
    Kamis, 10 Maret 2022 - 10:10 WIB
    Suatu ketika hubungan Khalifah Al-Mansur dengan istrinya memanas, gara-gara sang Khalifahh berniat menikah lagi atau berpoligami. Mereka pun sepakat meminta nasihat Imam Abu Hanifah.
  • Pahami!  Bolehkah Membuat Perjanjian Pra Nikah Agar Tidak Poligami?
    Muslimah
    Sabtu, 26 Februari 2022 - 15:01 WIB
    Ketika akan menikah, ada kalanya pasangan calon pengantin sengaja membuat perjanjian pra nikah. Salah satu perjanjian itu, adalah meminta tidak akan melakukan poligami atau tidak mau dipoligami. Bolehkah hal tersebut dilakukan?