Kumpulan Artikel: Lamaran

Bolehkah Lamaran Tanpa diketahui Orang Tua? Ini Jawabannya

Tausyiah

Rabu, 04 Oktober 2023 - 13:10 WIB

Bolehkah Lamaran Tanpa diketahui Orang Tua? Ini Jawabannya

Dalam artikel ini akan membahas sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan bolehkah lamaran tanpa diketahui orang tua. Sebab, hal itu sering muncul pada sebuah pasangan yang akan melangsungkan ke jenjang pernikahan.

Hukum Menarik Mahar Kembali karena Batal Menikah

Tips

Jum'at, 14 Juli 2023 - 14:06 WIB

Hukum Menarik Mahar Kembali karena Batal Menikah

Lamaran bukan ikatan yang mengikat dan berkonsekuensi hukum sehingga mahar yang diserahkan terlebih dahulu saat lamaran bisa ditarik kembali bila perkawinan dibatalkan.

Kisah Umar Bin Khattab: Ketika Dua Perempuan Menolak Lamarannya

Hikmah

Minggu, 17 April 2022 - 19:30 WIB

Kisah Umar Bin Khattab: Ketika Dua Perempuan Menolak Lamarannya

Pada saat Islam datang dan Umar menjadi tokoh besar dalam mendakwahkan ajaran itu, perempuan justru kurang berminat dengan dirinya. Umar dianggap terlalu galak, jarang senyum, dan pelit.

Tunangan Mirip Resepsi Pernikahan, Bolehkah Hubungan Lebih Mesra?

Tausyiah

Jum'at, 11 September 2020 - 05:00 WIB

Tunangan Mirip Resepsi Pernikahan, Bolehkah Hubungan Lebih Mesra?

Zawaj (perkawinan) merupakan aqad yang mengikat dan perjanjian yang kuat yang mempunyai batas-batas, syarat-syarat, hak-hak, dan akibat-akibat tertentu.

مَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَادِىَ لَهٗ ‌ؕ وَ يَذَرُهُمۡ فِىۡ طُغۡيَانِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ

Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.

(QS. Al-A'raf Ayat 186)

Hadits Pilihan

Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa:
ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang).
Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang.
Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)

Terpopuler