Kumpulan Artikel: Tanda Kebahagiaan

Jika dalam konteks duniawi berpikir selalu menuntut adanya pra-asumsi atau premis, maka dalam konteks pencarian Kebenaran sejati itu, pra-asumsi dan premis justru harus dilepaskan.

Anda ingin hidup bahagia? Sebenarnya, Allah Taala telah memberikan petunjuk untuk menempuh jalan yang benar kepada kebahagiaan itu. Setidak ada tiga kunci kebahagiaan di dunia tersebut. Apa saja?

Dalam Islam, ada tiga kunci kebahagiaan hidup yakni selalu bersyukur, bersabar dan beristighfar. Bila setiap muslim mengamalkan tiga kunci ini, maka Allah Subhanahu wa taala akan memberikan kebahagiaan luar biasa dalam hidupnya.

Setiap manusia tentu mendambakan kebahagiaan dalam menjalani hidup, seperti dilapangkan dadanya oleh Sang Pencipta dan dijauhkan dari hal hal yang bisa mempersempit dada sang pemiliknya.

Definisi kebahagian setiap orang berbeda-beda, termasuk cara yang dilakukan untuk meriah kebahagiaannya tersebut. Hakikat kebahagiaan itu sendiri bersifat stabil dan berkepanjangan.

Dekan Fakultas Psikologi Uhamka Anisia Kumala, mengatakan jika merujuk kepada Kitabullah, maka Allah membagi orang-orang yang bahagia menjadi enam macam

Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan di dunia. Bahagia artinya senang, tenteram dan hati yang selalu nyaman. Bahagia tidak selamanya diukur dengan uang atau harta.

Entah disadari atau tidak, kita kerap mendramatisasi sebuah persoalan hingga persoalan yang sebenarnya sederhana jadi tampak luar biasa besar dan rumit.

Siapa yang tak ingin mendapatkan cintanya Allah Taala? Kenikmatan apapun di dunia ini tidak ada yang dapat menyamai nikmatnya ketika kita dicintai Allah Azza wa Jalla.

Untuk memperoleh kehidupan mulia, ada syarat yang harus dipenuhi sebagaimana dijelaskan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Fatah Semarang Ustaz Saeful Huda dalam tausiyah berikut.

Kebahagiaan itu adalah manifestasi berharga dari mengingat Allah. Bahkan, ulama terdahulu mengatakan, puncak kebahagiaan manusia adalah jika ia berhasil mencapai tahap mengenal Allah Taala.