QS. Al-Furqan Ayat 52-67

  • فَلَا تُطِعِ الۡكٰفِرِيۡنَ وَ جَاهِدۡهُمۡ بِهٖ جِهَادًا كَبِيۡرًا‏
    Falaa tuti'il kaafiriina wa jaahidhum bihii jihaadan kabiiraa
    52. Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, dan berjuanglah terhadap mereka dengannya (Al-Qur'an) dengan (semangat) perjuangan yang besar.
  • وَهُوَ الَّذِىۡ مَرَجَ الۡبَحۡرَيۡنِ هٰذَا عَذۡبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلۡحٌ‌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخًا وَّحِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا
    Wa Huwal lazii marajal bahraini haazaa 'azbun furaatunw wa haazaa milhun ujaaj; wa ja'ala bainahumaa barzakhanw wa hijram mahjuuraa
    53. Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.
  • وَهُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ مِنَ الۡمَآءِ بَشَرًا فَجَعَلَهٗ نَسَبًا وَّ صِهۡرًا‌ ؕ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيۡرًا
    Wa Huwal lazii khalaqa minal maaa'i basharran fa ja'alahuu nasaban wa sihraa; wa kaana Rabbuka Qadiiraa
    54. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan mu¡aharah dan Tuhanmu adalah Mahakuasa.
  • وَيَعۡبُدُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنۡفَعُهُمۡ وَلَا يَضُرُّهُمۡ‌ؕ وَكَانَ الۡـكَافِرُ عَلٰى رَبِّهٖ ظَهِيۡرًا‏
    Wa ya'buduuna min duunil laahi maa laa yanfa'uhum wa laa yadurruhum; wa kaanal kaafiru 'alaa Rabbihii zahiiraa
    55. Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) mendatangkan bencana kepada mereka. Orang-orang kafir adalah penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
  • وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا مُبَشِّرًا وَّنَذِيۡرًا‏
    Wa maa arsalnaaka illaa mubashshiranw wa naziiraa
    56. Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
  • قُلۡ مَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اَنۡ يَّـتَّخِذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا‏
    Qul maaa as'alukum 'alaihi min ajrin illaa man shaaa'a ai yattakhiza ilaa Rabbihii sabiilaa
    57. Katakanlah, "Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu dalam menyampaikan (risalah) itu, melainkan (mengharapkan agar) orang-orang mau mengambil jalan kepada Tuhannya."
  • وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡحَـىِّ الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِهٖ‌ ؕ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوۡبِ عِبَادِهٖ خَبِيۡرَ ا‌
    Wa tawakkal 'alal Haiyil lazii laa yamuutu wa sabbih bihamdih; wa kafaa bihii bizunuubi 'ibaadihii khabiiraa
    58. Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,
  • اۨلَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ ‌ۛۚ اَلرَّحۡمٰنُ فَسۡـَٔـــلۡ بِهٖ خَبِيۡرًا‏
    Allazii khalaqas samaawaati wal arda wa maa bainahumaa fii sittati aiyaamin summmmastawaa 'alal 'Arsh; ar Rahmaanu fas'al bihii khabiiraa
    59. yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad).
  • وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمُ اسۡجُدُوۡا لِلرَّحۡمٰنِ قَالُوۡا وَمَا الرَّحۡمٰنُ اَنَسۡجُدُ لِمَا تَاۡمُرُنَا وَزَادَهُمۡ نُفُوۡرًا ۩
    Wa izaa qiila lahumus juduu lir Rahmaani qooluu wa mar Rahmaanu anasjudu limaa taamurunaa wa zaadahum nufuuraa
    60. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih", mereka menjawab, "Siapakah yang Maha Pengasih itu? Apakah kami harus sujud kepada Allah yang engkau (Muhammad) perintahkan kepada kami (bersujud kepada-Nya)?" Dan mereka makin jauh lari (dari kebenaran).
  • تَبٰـرَكَ الَّذِىۡ جَعَلَ فِى السَّمَآءِ بُرُوۡجًا وَّجَعَلَ فِيۡهَا سِرٰجًا وَّقَمَرًا مُّنِيۡرًا
    Tabaarakal lazii ja'ala fis samaaa'i buruujanw wa ja'ala fiihaa siraajanw wa qamaram muniiraa
    61. Mahasuci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar.
  • وَهُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَ خِلۡفَةً لِّمَنۡ اَرَادَ اَنۡ يَّذَّكَّرَ اَوۡ اَرَادَ شُكُوۡرًا
    Wa huwal lazii ja'alal laila wannahaara khilfatal liman araada ai yazzakkara aw araadaa shuukuuraa
    62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau yang ingin bersyukur.
  • وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا
    Wa 'ibaadur Rahmaanil laziina yamshuuna 'alal ardi hawnanw wa izaa khaata bahumul jaahiluuna qooluu salaamaa
    63. Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan "salam,"
  • وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا
    Wallaziina yabiituuna li Rabbihim sujjadanw wa qiyaamaa
    64. dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.
  • وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَـنَّمَ ‌ۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
    Wallaziina yaquuluuna Rabbanas rif 'annnaa 'azaaba Jahannama inn 'azaabahaa kaana gharaamaa
    65. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,"
  • اِنَّهَا سَآءَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا‏
    Innahaa saaa'at mustaqarranw wa muqoomaa
    66. sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
  • وَالَّذِيۡنَ اِذَاۤ اَنۡفَقُوۡا لَمۡ يُسۡرِفُوۡا وَلَمۡ يَقۡتُرُوۡا وَكَانَ بَيۡنَ ذٰلِكَ قَوَامًا‏
    Wallaziina izaaa anfaquu lam yusrifuu wa lam yaqturuu wa kaana baina zaalika qawaamaa
    67. Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar,
Bacaan Takbiratul Ihram...
Bacaan Takbiratul Ihram Apakah Wajib? Simak Penjelasannya

Bacaan takbiratul ihram apakah wajib? Pertanyaan ini sering diungkap sebagian Muslim yang masih belum paham mengenai salah satu urutan dalam salat tersebut.

Surat Al-Baqarah Ayat...
Surat Al-Baqarah Ayat 285-286 untuk Apa? Berikut Ini Keutamaan Terbesarnya

Surat Al-Baqarah ayat 285-286, merupakan dua ayat terakhir dalam surah kedua dalam Al Quran tersebut. Jika kedua ayat tersebut dibaca oleh umat muslim, maka akan mendapat fadhilah besar.

Benarkah Ada Amalan...
Benarkah Ada Amalan Khusus di Tanggal 10 Rajab?

Benarkah ada amalan khusus pada hari ke-10 atau tanggal 10 Rajab? Apa amalannya tersebut serta bagaimana dalil dan cara mengamalkannya?

Inilah Tangisan yang...
Inilah Tangisan yang Mendapat Kedudukan Terhormat di Sisi Allah Ta'ala

Ada bentuk tangisan yang bisa mendapatkan kedudukan terhormat di sisi Allah SWT. Tangisan atau menangis seperti apa, serta bagaimana dalil-dalilnya?

Bacaan Niat Puasa Senin...
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap, Bisa Dibaca Siang Hari

Bacaan niat puasa Senin-Kamis dalan bahasa Indonesia dan Arab ini, penting diketahui ketika berniat menjalankan ibadah puasa sunah tersebut. Bila kelupaan, bacaan niat puasa ini bisa juga diamalkan di siang hari.