Inilah Keutamaan Membaca Alquran

Kamis, 31 Mei 2018 - 09:00 WIB
Inilah Keutamaan Membaca Alquran
Inilah Keutamaan Membaca Alquran
A A A
Bagi Anda yang mencintai Alquran, ada baiknya simak hitungan sederhana ini. Terlebih di bulan Ramadhan, amalan membaca Alquran (tilawah) sangat dianjurkan oleh para ulama.

Firman Allah dalam Alquran: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).” (QS Al-Baqarah: 185)

Alquran terdiri dari 114 surah, 30 juz dan 6.236 ayat. Jika total hurufnya dihitung, Imam Syafi'i mencatat ada sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Beruntunglah mereka yang mengkhatamkannya setiap bulan. Jika 1 huruf diganjar 10 kebaikan (rahmat) dari Allah. Coba kita hitung 1.027.000 huruf dikali 10, sudah berapa banyak kebaikan dan pahala yang kita dapat?

Lebih dari itu, apabila Alquran dibaca pada bulan Ramadhan maka pembacanya akan mendapat ganjaran berlipat hingga 700 kali lipat sebagaimana hadis Nabi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.”

Apalagi Alquran diturunkan ke muka bumi pada bulan Ramadhan melalui Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan istilah Nuzulul Quran.Dari sahabat Abu Umamah Al-Bahili RA: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah oleh kalian Alquran. Karena ia (Alquran) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” (HR. Muslim)
Rasulullah juga bersabda: Orang yang paling baik di antara kamu ialah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain. (HR Al-Bukhari)

Dari ‘Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Yang membaca Alquran dan dia mahir membacanya, dia bersama para Malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Alquran namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” (Al-Bukhari dan Muslim)

Perumpamaan bagi yang membaca Quran juga dijelaskan oleh Nabi SAW melalui hadisnya. Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Perumpaan seorang mukmin yang rajin membaca Alquran adalah seperti buah Al-Atrujah: aromanya wangi dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Alquran adalah seperti buah tamr (kurma): tidak ada aromanya namun rasanya manis. Perumpamaan seorang munafiq namun ia rajin membaca Alquran adalah seperti buah Raihanah: aromanya wangi namun rasanya pahit. Sedangkan perumpaan seorang munafiq yang tidak membaca Alquran adalah seperti buah Hanzhalah: tidak memiliki aroma dan rasanya pun pahit.” (Al-Bukhari dan Muslim)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1292 seconds (0.1#10.140)